MY BOYFRIEND IS A GIRL

ANTONIO

Author pov.

Seorang gadis cantik berusia sekitar 17 tahun tengah memasuki kamar rawat inap seorang laki-laki yang sekarang tengah tak sadarkan diri atau bisa di bilang koma.

Setelah mendengar musibah jika sang kakak tengah dirawat di rumah sakit tanpa pikir panjang gadis cantik itu segera mengambil penerbangan detik itu juga untuk kembali ketanah air. Tanah yang sebelumnya sangat ia hindari karena seseorang dimasalalu yang membuat dirinya mau tidak mau harus pergi dan menekan perasaannya demi melindungi masa depan orang itu.

RENATA ADELIA KEENAN. Seorang gadis cantik keturunan jerman-indo yang beberapa tahun terakhir menghabiskan waktunya di negara ratu Elizabeth II itu kini tiba-tiba harus kembali pulang demi sang kakak.

“Mah.....”

“Sayang, kemari....” suara paruh seorang wanita parubaya.

“Apa dia baik-baik saja” tanya gadis itu iba melihat sang kakak yang sekarang tengah berbaring tak berdaya di atas kasur putih.

Laki-laki yang memiliki wajah sama seperti dirinya kini tengah terbaring tak berdaya dengan sekujur tubuh yang lebam dengan beberapa alat yang menancap pada tubuhnya. Tak ketingalan dengan suara alat seperti tabung televisi di samping kirinya tepat. ANTONIO METW KEENAN laki-laki yang sekarang berbaring tak sadarkan diri di atas ranjang putih berbau obat itu.

“Apa yang terjadi mah, kenapa kakak jadi seperti ini” setetes air bening meleleh begitu saja dari pelupak matanya. Renata merasa hancur melihat kondisi kakak satu-satunya sekarang. Dalam hati ia bersumpah akan membalaskan dendam pada siapa saja orang yang membuat kakanya seperti sekarang.

“Dia mengalami korban bulliying di sekolah, dan entah mengapa mama juga tidak tau mengapa jadi seperti sekarang,mama.........”

“Cukup mah, aku tidak bisa mendengarnya.... sudah cukup” sebuah isakan keluar begitu memilukan dari bibir Renata. Dipeluknya tubuh sang mama yang sekarang juga menangis seperti dirinya.

“Aku janji akan membalas ini semua mah, aku janji” gumam Renata dalam hati.

*****

Sekarang tahun 2019 tepat pada bulan Juli awal tahun ajaran baru. Dengan tergesa-gesa seseorang menuruni anak tangga dengan seragam putih abu-abu. Dirinya sedikit kesulitan memasang dasi pada bajunya.

“Morning” sapanya ceria pada wanita parubaya dan laki-laki parubaya di depannya yang sekarang tengah menikmati sarapan.

“Morning juga sayang, kemarilah kita makan dulu” ucap sang mama. “David berhenti membaca koran dan sekerang cepat habiskan sarapanmu jika tidak kamu akan terlambat kekantor”

“Astaga. Iya Dewi Regina Keenan istri cantik dan sexy ku, aku milikmu” ucap David menutup koran yang daritadi ia baca.

“Mah, pah ayolah ini masih pagi. Jangan membuat pagiku buruk dengan tingkah kekanak-kanakan kalian”

“Astaga anakku yang satu ini. Kemarilah mari kita makan” ucap David memangil sang anak untuk segera duduk di meja makan.

“Ren....”

“Mah, kita sudah membahasnya”

“Apa kamu yakin sayang...” David memandang sang anak dengan ragu.

“Iya pah, aku serius dengan ini”

“Baiklah. Duduklah dan mari kita sarapan........ Antonio”

Sarapan pagi ini mereka lewatkan dengan kebungkaman satu sama lain. David, Dewi dan Antonio melewati pagi mereka dengan sarapan tanpa percakapan.

Setelah sarapan selesai Antonio lebih dahulu berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk segera berangkat kesekolah.