18. Perubahan

5.9K 380 143
                                    

Semua orang berhak untuk mendapatkan kesempatan, Jangan hanya menghujat satu pihak saja, karena seseorang yang kita anggap jahat juga bisa berubah menjadi lebih baik.

Seperti judulnya, rasa sakit tidak hanya dirasakan oleh Eren seorang, tetapi semua tokoh dalam cerita ini mempunyai rasa sakit mereka masing-masing.

Jadi jangan menghujat Petra sebegitu kejamnya, karena apa yang dia perbuat adalah caranya untuk memperjuangkan cintanya juga. Yah, walaupun caranya salah ya Minna.

Happy reading!!






C.I.N.T.A

Sebuah rasa yang melibatkan emosi bukan logika, perasaan lebih mendukung daripada akal pikiran, karena berkaitan dengan emosi, siapapun mempunyai konsep masing-masing dalam mendefenisikan cinta.

Gerakan impulsif akan muncul saat perasaan itu datang tanpa dikontrol, logika yang kurang bermain kadang mengakibatkan kerugian akan cinta itu sendiri. Namun ketika cinta itu terbalas, perasaan melindungi dan ingin memiliki akan menggebu-gebu memenuhi hati.

Tidak ada ilmu pasti yang dapat menafsirkan kata cinta, banyak ahli pendapat yang berbondong-bondong untuk mengartikan satu kata tersebut menurut pikiran mereka masing-masing.

Akan tetapi, satu hal yang pasti, CINTA tidak dapat dibeli dengan uang, bukan harganya yang terlalu mahal, melainkan rasa itu tumbuh alami pada seluruh makhluk hidup. Kau tidak akan tahu pada siapa cinta itu akan diberikan.

Seperti halnya yang dialami oleh Petra, bukan kehendaknya untuk jatuh cinta pada seorang Levi Ackerman, rasa itu timbul secara acak kala seringnya mereka bertemu tanpa disengaja. pertemuan intens dengan maksud menjalin kerjasama berubah menjadi ajang untuk saling mengenal lebih dalam, memahami rasa yang timbul perlahan akan kenyamanan yang dirasakan.

Ditambah kedua orang tua yang sengaja mulai mengatur pertemuan, guna mempererat ikatan yang mulai terbentuk, dengan maksud memperoleh keuntungan secara tersirat.

Keluarga Rall yang berambisi menjalin kerjasama dalam jangka panjang, dan keluarga Ackerman yang mengharapakan seorang penerus kerajaan bisnis mereka.

Maka kata Cinta yang selalu kedua keluarga ucapkan, bisa ditafsirkan dengan cinta untuk meraih keuntungan.

Petra tentu tidak menyadari maksud tersirat yang keluarganya inginkan, dia sudah terhanyut akan rasa emosi untuk memiliki Levi detik ketika rasa itu tertanam dalam hatinya, memilih abai saat tahu jika pria itu telah memiliki pasangan.

Cinta terkadang diselingi oleh hawa nafsu yang pada akhirnya berubah menjadi obsesi untuk memiliki seutuhnya.

Kala cinta bisa menghangatkan hati, detik itu juga cinta bisa untuk menyakiti. Petra dengan egois yang tinggi, berusaha membasmi siapapun yang berani mengambil cintanya, lupa akan kodrat jika dia sendiri yang telah merampas cinta itu dari tangan Eren Jeager. Dia buta akan cinta, dia haus akan perasaan mendalam tersebut.

Terkadang cinta harus dipandang dengan perspektif yang berbeda, tidak hanya dari satu sudut pandang saja, dua tahun berlalu tanpa terasa, Petra memilih diam dan selalu mengamati, selalu tersenyum menahan diri saat tahu Levi masih berambisi mencari keberadaan Eren.

Dia memang memiliki raga suaminya , tetapi hati dan pikiran Levi, hanya untuk Eren seorang diri. Dia kalah, tanpa harus berusaha lebih keras lagi.

Inikah karma yang dia peroleh setelah selama ini berperan menjadi pemeran antagonis?

Petra kembali menimang anaknya yang bergerak tidak nyaman dalam dekapannya, tersenyum teramat lembut saat dua kelopak mungil terbuka menampakkan sepasang iris obsidian yang selalu memukaunya.

HURT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang