01

4.1K 99 0
                                    

TASYA POV

hari ini adalah hari ulang tahun gue tapi gue sama seperti tahun-tahun sebelumnya hari ini pesta gue di penuhi dengan orang-orang yang membawa kamera lengkap dengan seragamnya dan dengan terpaksa gue harus selalu tersenyum dan menjawab pertanyaan dari mereka

"apa hadiah spesial dari momy dan dady tasya?"

Tanya salah satu dari mereka dengan senyuman yang memaksakan gue jawab sambil ngelirik ke arah orang tua gue tapi yang jawab malah momy

"kan tasya baru 16 tahun jadi gak ada hadiah yang spesial sih cuma kita sebagai orang tua lebih banyak waktu buat anak-anak apalagi tasya masih butuh pengawasan di umurnya yang sekarang"

Dengan senyuman palsu itu gue mengangguk pasrah.

Setelah acara selesai gue langsung pulang ke rumah baru aja gue ngerebahin diri ke kasur gue denger ribut-ribut di bawah pas gue liat momy sama dady lagi berantem tapi inilah kenyataan keluarga gue, karena gue gak mau ambil pusing gue langsung tidur

AUTHOR POV

Seorang gadis yang masih bergelut di dalam selimutnya merasakan matahari yang menyengat ke retinanya

"bangun sya lo ada syuting hari ini"
"engghh"

Tasya menggeliat melihat asisten sekaligus managernya membangunkannya

"gue gak syuting deh hari ini gue capek"
"gak bisa tasya lo udah tanda tangan emang lo mau bayar uang pinalti karena lo gak syuting"
"aaah gue males tau gak libur deh sehari yak"
"No ayok bangun"

Wanita itu menarik tangan tasya agar mau bangun dengan malas tasya bangun dari tempat tidurnya

"aah resek lo fan"

Fanny hanya terkekeh lalu mendorong tasya untuk masuk ke dalam kamar mandi

Setelah selesai menyelesaikan ritual mandinya tasya turun ke meja makan dan melihat fannya dan mbok inah disana

"pagi mbok"
"pagi non, tadi ibuk pagi-pagi udah pergi non"
"hmm"

Tanpa bertanya apapun tasya memakan sarapannya dengan lahap tapi fanny menatap tasya dengan dalam tasya yang sadar di tatap pun menghentikan makannya

"lo kenapa mbak?"
"enggak, gue cuma heran sama lo,  kenapa setiap orang tua lo gak ada lo gak pernah nanya mereka kemana"
"ngapain? Gue gak peduli mereka aja gak peduli sama gue"
"lo gak kangen?"
"udah yok katanya syuting ayok gue udah siap"

Mereka memasuki mobil mewah menuju lokasi syuting di perjalanan tasya memandangi anak-anak sebayanya memakai seragam sekolah tertawa dengan teman-temanya

"lo kenapa dek?"
"heem enggak mbak"
"yakin?"
"yakin kok"

Fanny tau tasya sedang tidak dengan kondisi yang baik-baik saja fany mengeluarkan kotak di dalam tasnya

"nih hadiah buat lo"
"ini dari mbak?"
"iya dong happy birthday tasya"
"makasih ya mbak"
"suka?"
"suka banget emang cuma lo yang ngerti gue mbak"

Tasya memeluk fanny dengan erat seorang yang sudah menemaninya 2 tahun terakhir karena asistennya yang dulu sudah mengundurkan diri karena hamil

Fanny memeluk tasya dengan kasih sayang fanny tau gadis di depannya butuh kasih sayang

"jangan pernah malu cerita sama mbak apapun yang lo rasain, mbak bakalan disini sama lo bareng ngehadapin semua masalah lo"
"makasih mbak, mungkin cuma lo yang ngerti gue di dunia ini"

💠💠💠

Di lain tempat seorang laki-laki remaja sedang siap-siap untuk ke sekolah

"berangkat dulu"
"ngga"
"apa?"
"hati-hati"

Tanpa mengatakan apa pun laki-laki itu pergi melajukan mobilnya dengan kecepatan maksimal

Sesampainya di sekolah semua orang menatap kagum sosok laki-laki tinggi dengan mata yang tajam berkulit putih rahang yan tegas dengan suara seraknya

"angga tunggu"

Angga mengehentikan langkahnya lalu seorang laki-laki menghampirinya

"ngga lo di panggil sama pak budi soal pertandingan besok"
"hmm"
"ngga lo denger gue gak sih"
"denger"

Tanpa menghiraukan temannya angga menuju lapangan basket untuk bertemu guru olahraga

"angga tungguin gue"
"ky lu bawel kayak cewek tau gak"
"lu tuh yang dingin kayak es dasar cool handsome tapi masih handsomean gue"
"serah"

Lagi-lagi angga hanya diam dan meninggalkan risky sendirian

"bapak manggil saya"
"iyaa ngga gini soal pertandingan besok tim kita dapat yang pertama dan lawan kita bukan lawan yang mudah"
"saya tau pak saya akan berusaha membawa nama baik sekolah ini"
"bagus, ya sudah sekarang kamu suruh teman-temanmu yang lain untuk latihan"
"iya pak saya ganti baju dulu"

selesai ganti pakaian angga dan timnya mulai berlatih bahkan cewek di sekolahnya sudah berteriak menyebut-nyebut nama angga

Ya tuhan angga ganteng bat
Nikmat mana lagi yang kau dustakan
Fix dia bukan manusia
Jodoh gue tuh 
Duh pengen ngelapin keringetnya gue

Begitulah kira-kira bisik-bisik cewek-cewek disana

celebrity love story (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang