16

1.3K 61 0
                                    

Kring
Kring

Bell pulang sudah berbunyi semua anak berhamburan keluar

"Lo jadi pulang sama angga?"
"Tau tuh angganya gak keliatan"
"Yaudah kita keluar aja dulu sapa ketemu sama angga di luar"
"Ayook" 

Saat baru ke luar arah pintu tasya kaget melihat seorang laki-laki di depan pintu

"Sya aku mau ngomong"
"Maaf gue pulang"

Tasya yang akan pergi malah di cekal tangannya oleh laki-laki

"Sya please maafin kasih aku kesampatan buat nganter pulang"

Saat tasya akan berbicara tiba-tiba angga datang menarik tangan tasya dengan wajah datar tanpa senyuman membuat sindy bergidik ngeri

"Tasya pulang sama gue"
"Sin gue duluan"
"Eeh iya bye"

Angga terus mengenggam tangan tasya
Duuh bang jantung adek deg-degan bang huaaa ~ batin tasya

Angga menghentikan langkahnya di depan motor sport merah lalu memakaikan tasya helmnya membuat tasya semakin tidak karuan

"Kita naik motor mobil gue masih di bengkel, naik"

Tasya naik ke atas motor dengan bantuan angga tanpa sengaja tasya memeluk angga

"Eeh maaf maaf ngga"
"Kok di lepas?"
"Hehe"
"Pegangan  lagi gue mau ngebut"

Dengan ragu tasya memegang pinggang angga hingga angga menarik tangan tasya untuk memeluk angga

"Yang erat gue gak mau lo jatuh"
"Eeh iya iya"

Akhirnya mereka menjalankan motornya angga sengaja membawa motornya dengan kecepatan maksimal

Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai di danau yang menurutnya tenang

"Ngga"
"Ini tempat kesukaan gue sya, kalo gue kangen sama mama pasti gue kesini"

Tasya ikut duduk di dekat pohon lalu menepuk pundak angga

"Sejuk ya tempatnya"
"Lo pasti bosen ya gue selalu ngajak lo ke alam bukan ke mall atau tempat hiburan lainnya"
"Gak gue suka"

Angga tersenyum ke arah tasya lalu entah kenapa wajahnya berubah menjadi serius lagi

"Lo kenal juna?"
"Kenal"
"Siapa lo?"
"Hmmm"
"Gue gak suka lo deket-deket sama juna"
"Lah kenapa?"
"Ya gak suka aja"
"Aneh"

Gumam tasya yang masih bisa di dengar oleh angga tapi angga tak menanggapi malah angga merebahkan kepalanya di paha tasya

"Eeh ngga lo ngapain?"
"Biarin gini bentar sya gue ngantuk"
"Huuf yaa"

Dengan senyuman yang menutup matanya
Ya tuhan liat senyumnya aja gue meleleh ya tuhan gue kenapa sih

"Jan di tatap mulu ntar naksir"
"Diih geer"

Pipi tasya memerah mendengar ucapan angga

"Lo cantik kalo merah gituu"
"Paansih"

Angga memalingkan wajahnya yang masih memerah menahan malu

Aduuh ni cowok nyebelin tapi sweet juga baperr guee ~ batin tasya

Sudah satu jam mereka di danau akhirnya mereka memutuskan untuk pulang, tasya memeluk angga dengan erat tapi di tengah jalan hujan mulai turun

"Sya neduh dulu ya"
"Haaah
"NEDUH DULU"
"GAK USAH GUE SUKA HUJAN"
"YAUDAH PEGANGAN"

celebrity love story (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang