18

1.3K 63 0
                                    

Mendengar ucapa sindy dan risky, angga mencari tasya ke seluruh ruangan yang ada di kelasnya hingga angga menemukan tasya sedang duduk di bawah pohon  dekat taman sekolahnya

Angga berdiri tepat di depan tasya menghalangi cahaya di depan tasya, tasya yang sadar ada orang di depannya mulai membuka matanya

"Ngapain lo kesini"
"Nyusul lo lah"
"Diih najis"
"Najis tapi lo cinta kan"
"Geer lo"
"Kenyataan kok, buktinya lo cemburu liat gue sama angel"
"Gue cemburu? Enggaklah lagian di banding gue sama angel masih cantikan gue kemana-mana"
"Emang cantikkan lo"

Blush

Merah padam pipi tasya mendengar ucapan angga, angga menarik senyumnya saat melihat tasya yang tersipu malu

"Lo kalo lagi malu cantik"
"Paansih gak lucu"
"Gue emang lagi gak ngelucu"
"Sejak kapan sih lo jadi banyak omong gini"
"Sejak gue ketemu lo"
"Maaf bang gue gak punya receh buat gombalan lo"
"Gue gak perlu receh, gue perlunya hati lo"
"Diiih najis"

Tasya bangun dari duduknya namun di tahan oleh angga

"Mau lo apa sih?"
"Mau gue lo jadi pacar gue"
"Gila lo ya"
"Gue gak gila sya gue serius"
"Duuh ngga lo mau gue baper terus kalo udah baper lo lepeh gue deh"
"Sya gue serius"
"Serius serius pala lu peang hah gue gak percaya lagi sama lo, baru kemarin lo bilang i love you sama gue eeh tadi pagi lo nyanyi buat angel"

Angga tersenyum mendengar ucapan tasya ternyata pernyataan yang kemarin di dengar oleh tasya

"Sya lo denger"
"Denger apan?"
"Aah udahlah yang penting lo denger sya yang kemarin gue bilang i love you itu beneran gue serius sama ucapan gue dan buat lagu itu buat lo sya"
"Ngaco lo"
"Sya gue pernah bilang ke lo kan ,gue ini orangnya cuek kalo gue udah perhatian sama lo artinya lo berarti buat gue, sindy pasti pernah cerita ke lo tentang gue kan sya gue orangnya kaku,cuek gak pedulian tapi di dekat lo gue gak bisa sama sekali buat ngabain lo walaupun cuma sedetik gue gak pernah main-main sama ucapan gue sya"

Tasya tertegun mendengar penjelasan angga sebenarnya dia ingin percaya namun ragu karena kejadian tadi pagi, angga yang mengerti pun mengemgam tanga tasya

"Soal angel, angel masa lalu gue dan gue udah gak ada apa-apa lagi sama dia, gue sayangnya sama lo sya"
"Lo serius?"
"Serius lo mau gue lompat dari atas buat ngebuktiin cinta gue?"
"Emang lo mau?"
"Lo serius sya? Mati dong gue kalo lompat mah"
"Haha gak kok, gue percaya sama lo"
"So"
"So? What do you mean"
"I'am forget will you be my girlfriend?"
"Yess i will"
"Yess yuhuu"

Angga loncat-loncat kegirangan setelahnya memeluk tasya erat sekali seakan tidak ada hari esok

"Makasih sya"
"Iya iya tapi ini sakit"

Angga melepaskan pelukannya tersenyum ke arah tasya mengemgam tangan tasya dengan erat

"Yok ke kelas"
"Ayok"

Angga dan tasya bergandengan menuju kelasnya hingga semua orang menatap ke arah angga

"Cie ciee roman-romannya udah pada baikan nih"
"Bukan baikan lagi sin tapi udah jadian cieelah akhirnya sahabat gue kagak jomblo lagi"
"Ck rempong lu bedua"
"Eeh ngga lo harusnya berterimakasih dong sama kita karena berkat kita lo jadi peka upps"
"Oke karena lo berdua dah baik ma gue lo gue traktir"
"Ooh jadi lo sin yang ngasih tau angga gue cemburu"
"Hehe maap maap ya buk"

Angga mencubit pipi chuby tasya karena gemas

"Ciee ngaku tuh cemburu"
"Siapa yang cemburu biasa aja"
"Kamu sayang"

Blush

Pipi tasya memerah mendengar kata sayang dari angga membuat risky dan sindy tersenyum jail

"Cielah taudeh yang pacaran maah beda aku mah apa atuh jomblo sejak lahir"
"Lo sama risky aja sin"
"Dih ogah"
"Jangan gituu lo gini-gini gue cowok terganteng di sekolah setelah angga"
"Lo ganteng? Gak pernah ngaca di rumah?"
"Awas aee lo naksir gue"
"Dih amit-amit gue naksir dedemit kek lo, dosa apa gue kalo sampe jadian ma ni dedemit"
"Dasar nek lampir"
"Apa lo bilang!!"

Angga dan tasya hanya menggeleng kepala melihat kedua sahabatnya kalo ketemu pasti berantem

"Sin ky udah lo berdua tuh kalo ketemu kayak tom & jerry berantem mulu"
"Ni dedemit duluan sya"
"Udaah ayok ke kelas"
"Ngapain"
"Nonton film, yah belajar lah udah galak kek nek lampir begok lagi"
"Risky awas ya lo"
"Ky udahlah, kamu duluan deh daripada nanti ni dua makhluk cakar-cakaran aku mau ke ruang osis dulu"
"Iya hati-hati"
"Cieee"

Ucap risky dan sindy barengan membuat angga dan tasya menatap ke arah mereka

"Kalo soal ngegodain temen aja lo berdua akur"
"Yaudah deh aku kesana dulu"
"Hmm"

Mereka berjalan ke arah yang berlawanan, selama jam pelajaran angga belum juga masuk ke dalam kelas membuat tasya gelisah

"Lo kenapa sih gak tenang banget dari tadi?"
"Ini angga mana sih?"
"Cielah baru juga sejam lo di tinggal udah kayak cacing kepanasan"
"Ck bukan gitu"
"Nah itu pujaan hati lo udah dateng"

Tasya ikut menoleh ke arah yang di tunjuk oleh sindy dan benar saja angga dari arah pintu tersenyuk lalu menghampiri tasya dengan membawa sesuatu di tangannya

"Nih"
"Ini apa?"

Tasya membuka pembungkusnya yang ternyata di dalamnya ada makanan

"Makanan? Buat siapa?"
"Buat pacar"

Tasya tersenyum malu ke arah angga lalu mengacak rambut angga membuat semua orang di kelas juga ikut baper

"Berantakan yang"
"Ekheem berasa dunia milik berdua ya yang lain mah ngontrak"
"Apasih sin"
"Hehe tapi btw itu makanan cuma satu, gue gak lo beliin gitu"
"Minta beliin sama risky sana"
"Auuh ogah males gue minta ma dedemit yang gue ada di racunin"
"Sapa juga yang mau beliin buat nek lampir mendingan uang gue buat beli paket data buat main game"
"Sin ky udah dong gue gak bisa makan kalo kalian berantem mulu"

Angga menutup telinga tasya dengan tangannya

"Udah gak usah dengerin mereka, kamu makan aja"
"Hmm"

Tasya tersenyum, namun angel datang mendekat ke arah mereka dan langsung bergelayut manja di lengan tasya, tasya memutar malas matanya angga yang melihat wajah tasya berubah

"Ngga, kamu ngapain sih di bangku ni cewek centil"
"Gak kebalik?"
"Maksud lo apa hah!!"
"Ngel lepas, gue udah ingetin lo buat gak deket-deket gue lagi dan satu lagi tasya pacar gue sekarang, kita keluar aku dah males disini"

Angga mengenggam tangan tasya lalu membawanya pulang sedangkan angel mengehentakan kakinya marah

"Makanya jangan gatel jadi cewek"
"Hahaha"

Risky dan sindy bertos ria namun beberapa detik mereka sadar langsung kembali lagi memasang wajah tidak suka

"Aduh tangan gue banyak kumannya nih habis tos sama dedemit"
"Sok iyee lu"

celebrity love story (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang