09

1.5K 77 0
                                    

Sesampainya di pasar malam tasya memakai topi dan kaca matanya

"udah ayok"
"ini udah malem lepasin tuh topi"
"gak bisa, lo tau kan gue artis jadi kemana pun gue pergi gue bakal ketemu orang yang kenal sama gue,  dan hari ini gue gak mau di ganggu atau di kenal orang gue pengen nikmatin kesenengan gue hari ini"

Angga hanya diam lalu keluar dari mobilnya lalu di susul dengan tasya, dengan semangat 45 tasya menarik tangan angga masuk ke dalam pasar malam

"yang mana dulu ya?"

Angga hanya diam menghela nafasnya berat merasa risih dengan keadaan ramai di sekitarnya namun lagi-lagi tasya menarik tangan angga menuju salah satu permainan disana

"kita naik komedi putar dulu"
"gak mau kek bocah"
"gak lo harus ikut pokoknya"

Lagi-lagi tasya menarik lengan angga dengan terpaksa angga mengikuti kemauan tasya menaiki komedi putar, dilihatnya tasya sangan excited dengan permainan ini, selama komedi putar itu berlangsung tasya menikmatinya sesekali tertawa angga yang melihat senyum tasya pun ikut tersenyum

Setelah komedi putar selesai tasya menarik tangan angga menuju rumah hantu

"ngga ayok lo berani kan?"
"hmm"

Memasuki ruangan gelap yang penuh dengan figura hantu atau hantu jadi-jadian membuat tasya memeluk erat lengan angga sedangkan angga, angga hanya diam dan berjalan sesekali tersenyum melihat tasya ketakutan dan memeluk erat

"kalo takut gak usah masuk"
"gu..gue gak takut tadi cuma kaget aja"
"serah lo"

Angga mendahului tasya diantara lorong yang penuh dengan figura setan atau setan jadi-jadian membuat tasya lari ketakuta memeluk angga dari belakang

"angga tunggu"

Tasya masih saja memeluk angga dengan erat hingga tasya sadar lalu gelagapan melepas pelukannya

"ma..maaf ngga"
"hmm"

Dengan spontan angga mengenggam tangan tasya lalu membawanya keluar dari ruangan itu dengan tasya yang masih memejamkan matanya

"bukak mata lo"
"uuh akhirnya, ngga ayok main yang itu"

Angga hanya menuruti ucapan tasya di bawanya ke tempat bermain ekstrim yang orang-orang sebut ombak banyu

Angga memejamkan matanya saat permainan mulai berputar sedangkan tasya, tasya malah  berteriak kesenangan menikmati permainannya hingga permainan itu selesai angga merasakan pusing yang hebat dan mual dengan cepat angga menjaih dari tempat itu memuntahkan semuanya tasya membantu angga tapi juag di tertawakannya

"hahahaha payah lo segitu aja udah muntah, gimana kalo gue ajak lo ke dufan bisa-bisa lo pingsan lagi"
"stop it"

Angga pergi meninggalkan tasya dengan cepat tasya mengejar angga yang masih lemas lalu tasya berinisiatif untuk membelikan angga minuman

"ngga nih minum dulu"

Angga melirik ke arah tasya mengambil minumnya lalu tasya ikut duduk di samping angga

"ngga maafin gue ya"
"hmm"
"lo iklas gak maafin gue"
"iklas"
"ya senyum dong kayak gini nih"

Tasya menyentuh bibir angga lalu menaikan bibirnya, sedangkan angga, angga masih diam kaget dengan perlakuan tasya

"kalo gini kan cakep ayok kita main lagi tapi di jamin yang ini gak bikin lo mual, pusing, migren dan kawan-kawannya"

Angga hanya mengikuti kemana pun tasya menariknya hingga mereka menaiki biang lala ketika biang lala berputar tasya memandang ke bawah melihat orang-orang tertawa dengan orang yang di sayanginya

"gue seneng ngeliat mereka, yang kayak bahagia banget padahal banyak dari mereka yang gak semampu kita, tapi mereka lebih bahagia dari kita"

Angga menatapa tasya di lihatnya ada kesedihan di matanya bahkan senyumnya getir saat ini

"lo tau ngga kenapa gue ngajak lo bukan temen-temen artis gue"

Angga hanya menggeleng kepalanya pelan

"karena mereka gak akan mau gue ajak kesini, mereka terlalu jaim terlalu gengsi buat main kesini mereka terlalu fake, pura-pura baik padahal nusuk dari belakang,  tapi lo,  lo selalu seperti dari  pertama gue ketemu lo, lo dingin lo cuek dan apa adanya"

Tanpa sadar angga menyungingkan bibirnya dan tasya pun ikut tersenyum

"senyum lo manis, sering sering senyum ngga nikmatin hidup hidup itu cuma sekali seburuk apapun hari ini lo harus tetap tersenyum karena hari esok akan jadi lebih indah ketika lo tersenyum"

Angga tersenyum mendengar kata-kata tasya hingga mereka tak sadar bahwa biang lalanya sudah berhenti

"mas mbak mau tetep di situ"
"eh maaf-maaf mas"

Angga turun mendahului tasya lalu memegang tangan tasya untuk membantu tasya turun hingga tasya loncat dan jatuh ke pelukann angga, selama beberapa menit mereka hanya saling menatap hingga mas mas di sebelahnya berdehem

"ekhem kalo pacaran jangan disini mas mbak"

Tasya melepas pelukan angga lalu jalan mendahului angga sedangkan angga memegang tengkuk kepalanya karena gerogi lalu menyusul tasya

"ngga beliin permen kapas"

Angga membeli permen kapas lalu memberikannya ke pada tasya di lihatnya tasya lahap memakannya walaupun agak sedikit lengket, tasya yang sadar di perhatikan angga pun berhenti makan

"lo mau? Nihh"

Tasya menyodorkan permen kapasnya namun angga hanya tersenyum hingga tasya memakannya lagi namun saat asyik makan tiba-tiba

"gue punya cara sendiri buat makan ini"

Angga mencium bibir tasya, tasya kaget melihat perlakuan angga secara spontan membuat tasya diam kaku tak bergerak matanya membelalak hingga angga melepas ciumannya

"enak manis"
"udah udah malem kita pulang"

Tasya berjalan sendiri dengan tergesa-gesa karena gerogi hingga tasya tak menyadari dia salah jalan, angga pun mengikuti tasya memegang pundaknya lalu di balik badanny tasya

"salah jalan sya"
"hah iya gue lupa kesana iya kesana"

Angga terkekeh melihat tingkah lucu tasya

"lucu"

Ucap angga lalu ikut masuk ke dalam mobil,  lalu menjalankan mobilnya menuju rumah tasya

celebrity love story (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang