9

5.8K 606 56
                                        

Hi! Selamat pagi~
Ada yang masih ingat cerita ini?:")















"Deal, jadi anak baik ya hyung. Tapi sebelumnya.."

Yoongi hanya diam tanpa menjawab pernyataan yang Jimin lontarkan, sambil memikirkan kira-kira apa yang akan Jimin lakukan dengan senyum menakutkan seperti itu.

Perlahan Jimin mendekat ke arah Yoongi, netranya mengendar ke sekeliling. "Cukup sepi," ucapnya.

"Memang kenapa kalau sepi?" tanya Yoongi.

Senyum pria manis itu makin melebar membuat matanya menyipit indah lalu dengan segera mendorong Yoongi kembali masuk kedalam toilet. Tak lupa menutup pintunya rapat.  

Otak Yoongi sudah memikirkan berbagai macam hal enak yang bisa terjadi pada mereka, karena kini tubuhnya telah dihimpit oleh Jimin ke dinding. Nakal juga, pikirnya.

"Hey, Jiminie."

"Ya, hyung?"

Menjawab dengan nada yang menggoda dengan tangan yang perlahan mengelus bisep Yoongi lalu naik ke arah tengkuk, mana bisa Yoongi menahan aliran listrik yang membuat bulu disekujur tubuhnya berdiri.

"Apa perlu kita masuk ke bilik?" tanya Yoongi.

Jimin semakin menghapus jarak, jari lentiknya ia mainkan di daun telinga yang pucat itu. "Untuk apa?"

"Takut ada orang lain masuk?" jelas Yoongi sambil menyeringai.

"YAK! Apa yang kau pikirkan!"

Tak disangka tangan Jimin yang sedari tadi menggoda malah menjenggut surai pria dihadapannya dengan kuat hingga menjerit kesakitan. Sebelah tangan yang menggangur memegang sapu untuk memukuli tubuh kurus  Yoongi.

"Sialan, dasar pria brengsek! Rasakan ini! Rasakan!"

Tidak ada waktu bagi Yoongi untuk sekedar menahan pukulan atau melonggarkan tarikan pada rambutnya.  Jimin benar-benar brutal sekarang. Gila, ternyata pria manis ini juga memiliki tenaga yang sangat menyeramkan. Lihatlah wajahnya yang memerah sekaligus penuh peluh itu, sangat-sangat..

 
  

 menggemaskan hehe.

Mana bisa Yoongi marah walau badannya akan sakit semua; kemungkinan lebam-lebam juga.

Melihat korbannya malah terkekeh membuat Jimin berhenti, "Apa ini lucu? Mau tambah lagi ya?!" bentak Jimin.

"Boleh, asal mulai dari awal ya. Saat kau memelukku lalu jari mungilmu itu bermain-main -AWW!"

Jimin kembali memukul, tapi kali ini Yoongi berusaha menghindar dengan berlari ke arah lain hingga akhirnya mereka malah kejar-kejaran seperti anak kecil dengan tawa Yoongi dan teriakan Jimin yang memenuhi semua sudut ruangan.

Tapi karena lantai yang licin Yoongi terpeleset, tubuhnya menabrak dulu wastafel sebelum akhirnya terjerembab ke lantai. Suara tulang berkeretak terdengar oleh Jimin membuatnya ngilu seketika.

Apa kabar Yoongi yang merasakannya?




















"Jadi?"

"Apa?!"

"YA! AW sakit! Pelan-pelan, Minie. Kuda, berhentilah bertanya!"

Jadi..

Hoseok yang tidak bisa menahan hasratnya untuk buang air kecil pun pergi ke toilet, dan mana tau akhirnya bertemu dengan dua pria mini yang sedang duduk-duduk dilantai.

LICKED -yoonmin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang