17

5.1K 451 37
                                        

Ayo kita kencan.

Pagi ini Jimin sibuk dikamarnya sebab ajakan mendadak sang kekasih. Biasanya di akhir minggu ia akan tidur sampai matahari menggantung tepat di atas kepala, lalu bangun untuk membersihkan kamar setelahnya bersiap untuk pergi dinner dengan Yoongi. Kali ini berbeda, pagi buta Yoongi sudah memborbardirnya dengan panggilan yang tak hentinya dilakukan sampai ia benar-benar bangun untuk mengangkatnya.

Baju dalam lemari sukses keluar semua dan berserakan di atas tempat tidur. Bingung memilih sekiranya mana yang bagus untuk dikenakan hari ini. Kencan kali ini dipastikan akan sangat menyenangkan maka pakaian yang nyaman harus jadi sokongan agar hari berjalan lancar. Karena belum juga dapat pilihan, akhirnya menelpon Jungkook untuk mendapatkan jawaban.

Belum juga sepatah kata terlontar suara diseberang sana sudah menginterupsi dengan omelan. Suara khas bangun tidur jelas terdengar. "HYUNG! Ada apa pagi buta mengangguku, huh?!"

"Aku hanya ingin bertanya, tahu."

"Oh my, lihatlah jam!"

"Sudah pukul enam kok, orang lain juga sudah sibuk beraktivitas."

"Tapi aku baru tidur jam tiga, hyung."

"Wow, melakukan apa saja di apartemen Taehyung sampai tidur lewat larut malam begitu?"

"A-ada deh, terserah. Mau apa cepat?!"

"Yoongi mengajakku kencan, aku bingung harus pakai baju yang mana."

"Goddamn!"

Terdengar bunyi bip tanda panggilan dimatikan. Memang tak sopan anak kelinci yang satu ini, padahal yang menelpon 'kan Jimin kenapa dia yang mematikan duluan. Belum pula memberikan jawaban padahal Jimin butuh sekali masukan.

Kembali pada Jimin yang menatap sedih hamparan pakaian pada tempat tidurnya. "Hah~ aku pintar matematika, tapi kenapa dalam hal memilih pakaian aku sama sekali tidak berbakat?"

 



   

  

 









Kini dua sejoli itu telah sampai di sebuah taman bermain setelah Jimin yang akhirnya menentukan pakaian yg ia akan kenakan; kaus putih polos tipis dilengkapi jaket kulit hitam berikut jeans yang sewarna. Hal ini sudah lama Jimin idam-idamkan dan Yoongi sekarang hadir untuk menepati janjinya. Yang pertama kali dilakukan adalah Jimin yang menarik pria pucat itu menuju penjual bando dengan bentuk yang lucu, membeli dua bando yang sama rupanya; couple.

Yoongi awalnya menolak, mereka sudah mengenakan topi dan masker berwarna hitam sebagai penutup identitas bila ditambah bando telinga kucing tiga warna seperti itu sangat-sangat aneh. Mata Jimin melebar berkaca-kaca layaknya puppy yang kalian temui dijalan minta untuk diajak pulang, jurus paling ampuh yang sering ia gunakan untuk membujuk prianya. Gotcha, berhasil juga ternyata.

Keadaan taman bermain masih lumayan sepi, mereka memang terlalu rajin untuk berangkat pagi. Bahkan saat sampai saja taman bermain masih tutup hingga harus menunggu beberapa lama sampai akhirnya dibuka. Sang dominan bilang agar tidak mengantri saat ingin menaiki wahananya kalau masih sepi. Jimin sih iya-iya saja.

Beberapa wahana sudah dinaiki, kebanyakan adalah wahana ekstrem. Jimin yang memilih padahal mereka berdua semua takut akan ketinggian dan berakhir lemas setelah selesai permainan. Setelahnya saling menertawakan bagaimana salah satu dari mereka berteriak seperti orang yang kesetanan atau ekspresi aneh yang tercipta oleh ketakutan yang mendera.

"Selanjutnya rumah hantu!"

"Mine, serius?"

"Seriburius, hyung. Jangan bilang kau takut yaa?" ledek Jimin.

LICKED -yoonmin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang