3

7.8K 772 24
                                    

Yoongi menatap jam yang melekat dipergelangan tangannya, waktu tepat seperti saat kemarin ia menaiki subway untuk pulang ke apartemen; juga bertemu dengan Jimin. Matanya berkeliling mencari pria manis itu berharap dapat bertemu hari ini.

Setelah beberapa menit menunggu di dekat tangga pintu masuk tapi tidak ada tanda-tanda Jimin lewat, Yoongi memutuskan untuk pergi ke peron. Mungkin saja Jimin telah lebih dulu masuk ke dalam stasiun sebelum Yoongi datang. Dengan langkah tergesa-gesa karena subway sudah tiba takut-takut Jimin akan segera naik ke dalam.

Kerumunan orang semakin banyak sebab penumpang yang turun mulai menyesakan peron. Bermodalkan ingatannya kalau Jimin mempunya surai yang di cat pink, seharusnya akan sangat mencolok di antara yang lain. Yoongi harap Jimin tidak menutupi kepalanya dengan sesuatu yang bisa menghalangi pandangan.

Dan kini netra Yoongi membulat kala sosok pria berambut pink berusaha masuk ke dalam subway menyusup di sela-sela penumpang lain. Dengan secepat kilat Yoongi berlari menghampiri setelah dekat ditariknya lengan orang itu. Mau membawanya untuk memisahkan diri dari orang lain.

"Jimin?"

Dan ternyata itu bukan Jimin tapi orang lain dan ngan perawakan yang mirip, juga warna rambutnya.

"Maaf, siapa? Dan itu eumm saya bukan Jimin," ucapnya sambil terus menatap wajah Yoongi.

Yoongi mengusap tengkuknya pelan, "O-oh maaf. Salah orang."

Karena malu Yoongi hendak pergi meninggalkan orang tadi tetapi lengannya lebih dulu di cekal, "Kyaaaaa, kau Agust D, kan?" jerit orang itu.

"Tampan sekali. Hey, ingat yaaa namaku Park Jihoon bukan Jimin, oppa!"

Yoongi sedikit senang karena ada yang mengenalinya padahal sejak tadi ia tidak mengenakan masker saat mencari Jimin. Apakah ia masih kurang terkenal? Tapi berkat pria dihadapannya yang menjerit atensi penumpang lain jadi mengarah kepadanya.

Melihat penumpang wanita disekitarnya mulai menggerubungi Yoongi, ia langsung berlari pergi dari sana. Tak mempedulikan Jihoon yang makin memperparah keadaan dengan terus meneriakan namanya.





















__

Ini sudah hari keempat Yoongi mencari Jimin di stasiun, tapi hasilnya tetap nihil.

Yoongi kembali ke gedung agensi, saat ia sampai di studionya Namjoon telah setia menunggu disana. Tidak ada Hoseok, sebelum ia hendak bertanya Namjoon lebih dulu menyatakan kalau Hoseok sedang ada urusan dirumahnya jadi tidak pergi ke studio hari ini.

"Belum ketemu juga?"

Yoongi hanya menggeleng lalu merebahkan tubuhnya di atas sofa panjang yang tersedia dalam studio.

"Sudahlah hyung. Mungkin waktu itu kau hanya sedang bermimpi jadi melakukan sesuatu yang tak bisa kau kendali."

"Hmm mungkin saja," Yoongi mengiyakan. Walau dalam benaknya ia masih penasaran.

"Jadi tentang proyek kita, aku telah menemukan penyanyi yang cocok hyung."

"Bagaimana dengan Hoseok?"

"Ya dia juga telah menyetujuinya."

Namjoon mengambil berkas yang dilapisi dengan map berwarna biru dari dalam tas yang ia bawa lalu menaruhnya di atas meja Yoongi.

"Tolong di baca profile nya dan didalam sini sudah ada rekamannya mengcover sebuah lagu."

Yoongi hanya mengangguk.

LICKED -yoonmin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang