Suasana Double Chen yang beberapa hari suram akhirnya hidup kembali. Pagi - pagi Chen An sudah menebar omong kosongnya kesana kemari. Karena akhir minggu mereka berkumpul di ruang toko.
"Aku sangat merindukan kalian semua, dua hari tidak bertemu seperti sudah seabad lamanya!"
"Aku tidak tahu kau merindukan kami atau seseorang..." ejek Chen Mei.
"Seseorang! Chen Mei, beri tahu kami siapa orang itu!" Mu Yan sangat penasaran.
Yang lain juga mendesak, Chen An menatap jengkel pada adiknya. "Kalian anak kecil tidak akan mengerti urusan orang dewasa, jadi lebih baik tidak bertanya"
"Chen An, aku lebih tua darimu dua tahun, kau lupa?" Lao Wang tidak menyerah.
"He...he...he...Lao Wang,masalah ini sedikit berat, jadi sebaiknya kau juga tidak perlu tahu"
"Baiklah jika kau tidak mengatakannya, kami akan mulai mengawasimu mulai hari ini!" canda Lin Yu dengan tengil.
Chen An masih menjadi sasaran para penghuni Double Chen, dia mati kutu diserang oleh kelima orang tersebut, bahkan Na Na, kasir toko juga membantu menyerangnya. Dia kalah dalam jumlah.
Ditengah keributan, pintu masuk Double Chen terbuka, seorang pria tinggi dan langsing dengan bahu lebar melangkah masuk. Dia mengenakan sneaker putih sederhana,celana linen hitam dan sweater biru toska, yang terpenting wajahnya begitu tampan.
Melihat sosok itu,Chen An secara spontan berlari ke arah pria itu, berdiri di belakang punggung seperti meminta perlindungan.
" Zhan zhan, tolong aku!"
Chen Mei mundur perlahan, "Aku lupa harus mengerjakan susuatu!" sekejap mata menghilang.
Mu Yan mengenali Zhan Liang, pemuda tanpa ekspresi tempo hari, dia cepat menyusul kepergian bossnya. Yang lain tidak tahu apa - apa, tetapi dapat merasakan sikap menyendiri pihak lain yang membuat orang lain segan. Satu persatu akhirnya meninggalkan ruang toko, hanya Na Na yang tidak bergerak dari posisinya. Gadis kecil itu sebanarnya juga hendak pergi, namun jika pergi siapa yang akan menjaga toko? Ini merepotkan, maka lebih baik bertingkah seperti anda adalah udara kosong.
"Apa kau terlalu merindukanku hingga sepagi ini sudah mencariku?😎"
"..."
"Baiklah, aku akan berhenti menggodamu! "
Zhan Liang menggosok rambutnya,itu begitu intim. Lima pasang mata di pintu dapur melebar kaget dan kagum, sedangkan Na Na masih menunduk, tidak berani melihat, membuatnya ketinggalan satu langkah di belakang.
"Aku akan pulang ke rumah orangtuaku, jika aku pulang terlambat, jangan menungguku"
"Berarti aku akan sendiri?" dengan sedikit kecewa Chen An berbisik.
"Kenapa? "
"Tidak! Pergilah sekarang"
Dia mendorong Zhan Liang untuk segera pergi, tetapi pria tampan itu belum mau beranjak. Chen An heran, ada apa lagi?
"...Aku belum sarapan"
"Ha...ha...ha...!Selain bisa merayu ternyata kau juga bisa bersikap manja sekarang"
Zhan Liang bisa merasakan pipinya lebih panas dari biasa, dia tetap diam menanggapi rayuan Chen An. Yang merayu sangat puas mendapatinya dalam kondisi ini, momen yang sulit didapat.
"Baiklah, aku akan mengambilkanmu sarapan, tunggu sebentar" ujarnya yang terus menahan tawa.
"Mn"
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]MY FIRST SPRING [BL]
Teen Fictiongenre : drama, comedy, yaoi, HE 25 chapter sinopsis : Chen An, seorang Baker kaya dengan wajah tampan yang banyak diidolakan gadis - gadis muda, memiliki hidup yang stabil sebelumnya dan hanya karena sebuah kencan buta, segalanya berubah. kesialan d...