25

12.4K 683 84
                                    

Acara ulang tahun Ayah Chen hanyalah acara makan biasa bersama keluarga, tidak seperti acara orang kaya kebanyakan. Oleh sebab itu tidak heran jika yang datang hanya sedikit orang.

Keluarga mulai berdatangan, dari yang muda sampai yang tua. Ayah dan ibu Chen berdiri di muka pintu untuk menyambut para keluarga.

Dari jauh Chen An dapat menyaksikan ayahnya yang sibuk berbasa basi dengan keluarga. Tawa itu begitu bahagia, membawa sebuah perasaan takut jika kehadirannya dengan Zhan Liang akan menghentikan tawa itu.

Zhan Liang menyadari keraguannya, lalu menggenggam jemarinya.

"Jika kau tidak yakin, kita bisa kembali"

"Tidak! Kita harus masuk" dia memantapkan hati.

Merekapun beriringan berjalan menghampiri pintu masuk.

"Ayah, ibu"

Kedua orangtuanya menoleh, senyum di wajah ibunya semakin melebar.

"...Ayah, Selamat ulang tahun"

"Paman, Selamat ulang tahun"

Ayah Chen melihat kedua pria itu bergantian.

"Mn, masuklah..."

Ibunya masih terus tersenyum, mengangguk memberi isyarat untuk segera masuk.

Melihat kedatangannya, Chen Mei berlari padanya.

"Xiao An, aku mengira kau tidak akan datang!"

"Dia masih ayahku..."

Chen Mei tersenyum, senyuman itu begitu meneduhkan hati. Adiknya menoleh pada pria di sampingnya dan mengangguk sopan.

"Xiao Mei, menurutmu apa yang akan dikatakan pria tua itu?"

"Aku tidak tahu, berdoa saja kau beruntung kali ini!"

Adiknya pergi dan menghilang di tengah kerumunan keluarga.

Semua keluarga telah berkumpul, duduk mengitari meja makan. Setelah mendengar beberapa kata sambutan dari bintang malam ini, acara makan - makanpun dimulai.

Acara berjalan begitu sederhana dan harmonis, setelah makan keluargapun saling berbincang hangat. Masing - masing mengobrol dengan topik yang beragam.

Zhan Liang memang tidak suka keramaian. Tidak heran jika dia menyendiri di taman ruang utama. Sedangkan Chen An telah ditahan oleh saudara - saudara ayahnya untuk mengobrol.

Langkah kaki terdengar, Zhan Liang segera menoleh ke belakang. Pria paruh baya mendekatinya.

Suasana diam sejenak, masing - masing tidak ada yang berbicara.

"Apa yang kau sukai dari Xiao An?"

"..."

"Jika kau mencintai seseorang pasti memiliki alasan"

"Tidak ada alasan!"

Tatapan mata mereka bertemu.

"Jika suatu saat Xiao An ingin berpisah, apa yang akan kau lakukan?"

"Xiao An tidak akan meninggalkan aku!"

"Kau yakin?"

Zhan Liang mengangguk penuh martabat, matanya tajam menatap lawan bicaranya.

"Karena dia adalah Chen An"

Tanpa sepengetahuan Zhan Liang, seseorang berdiri tidak jauh dari mereka. Chen An tanpa sengaja mendengar semua percakapan mereka.Rasa hangat menyelimutinya.

[END]MY FIRST SPRING [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang