Salwa nezifa Argya gadis dengan kesederhanaan yang ia miliki menyukai seniornya semenjak sekolah menengah pertama tapi hanya berujung menjadi seorang secret admirer dan ia bertekad melanjutkan kisah nya pada masa putih abu-abu.
Arvino Galang pradip...
~Aku mulai sadar ada banyak hal yang tidak bisa di paksakan terutama perasaan~ Salwa nezifa ~ ~ ~ Happy reading🍓 Vomment!! ~ ~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Weekend seperti biasanya Salwa dan Galen akan jogging di taman depan Kompleks.
Dua saudara kandung tersebut sedang berlari-lari kecil mengelilingi Taman ada beberapa orang yang mereka kenal menyapa mereka dan di balas dengan senyuman oleh Salwa.
"Dek.... Berhenti dulu abang capek"ucap Galen yang di penuhi keringat di sekujur tubuhnya.
"yaudah duduk di sana aja"ajak Salwa sambil menunjuk bangku taman yang berada tak jauh dari mereka.
Salwa dan Galen beristirahat sejenak sambil sesekali mengobrol.
Dan mata Salwa mulai menangkap orang seperti sosok Vino Salwa seperti tidak percaya itu Vino tapi dia tidak bisa menyangkal bahwa orang yang sedang berlari kecil menggunakan topi dengan wajah datarnya itu adalah Vino.
"Kak Vino... "gumam Salwa yang masih bisa di dengar Galen.
"Vino siapa? "tanya Galen mengerutkan keningnya.
"eng... Nggak ada"gugup Salwa lalu mengalihkan pandangan nya dari Vino.
"beneran? "tanya Galen.
"Iy... Ya bang mending kita beli minum ayo"ajak Salwa lalu menarik Galen untuk bangkit.
Sampailah Salwa dan Galen di sebuah warung yang menjual berbagai macam minuman dan juga Snack.
"bu beli aqua nya dua botol ya"pesan Galen kepada penjaga Warung.
" yang dingin atau nggak?"tanya Ibu penjual tersebut.
"yang biasa aja bu"balas galen lalu mengeluarkan uang lembar 20.000
"kembalian nya dek? "sebut ibu penjual kepada galen
"ambil aja bu"saut Salwa sambil tersenyum.
Mereka berdua beranjak untuk duduk kembali tapi tiba-tiba Salwa menabrak seseorang cowok.
Bruk.....
Salwa terduduk sambil mengaduh kesakitan Galen yang melihat adik nya langsung membantu Salwa.
"jalan liat-liat"tegur cowok dengan suara dingin nya Salwa seperti mengenali suara ini.
Lama Salwa berfikir dan ia menoleh untuk melihat wajah di balik masker itu.
"lo juga jalan liat-liat"balas Galen yang terlihat emosi.
"lo Lion kan? "tebak Salwa dengan raut wajah penasaran.
"lo.. Lo... Salwa? "ucap yang memang Salwa yakini itu adalah Nevan yang ia panggil dengan sebutan Lion.
"iya gw Salwa lo Lion kan??"Salwa mengulang pertanyaan nya dan hanya di angguki oleh Nevan.
