0.8

2.8K 112 0
                                    

~aku sadar i'm not a perfect person and you have the right to~
Salwa nezifa
~
~
~
~
~
Happy reading 🌻
Jangan lupa voment👌

"Vino sini.... "panggil Pradipta kepada anak nya.

"Ada apa pa? "tanya Vino sedikit bingung.

"Salam dulu sama pak Yudha rekan kerja papa"perintah Pradipta.

"Malam Om... Tante"sapa Vino.

"Ini anak kamu? "tanya Yudha.

"Kok gak mirip? "sambung lesti sedikit bercanda.

"Ini anak tunggal saya dia emang mirip mama nya dari pada saya"jelas Pradipta.

"Sekolah di mana? "tanya Lesti.

"Sma Andalas tante"balas Vino sopan.

"Wah sama dengan ponakan kita dong pa"saut lesti ke Yudha.

"iya sama Sma nya beda kelas aja kali"balas Yudha.

"ponakan tante siapa? "tanya Vino.

"bentar ya"ucap Lesti matanya sambil mencari Salwa.

"Nah itu dia pake gaun biru"saut Lesti yang langsung menunjuk Salwa.

Salwa yang ingin berjalan mendekati om dan tante nya pun bingung karna semua orang yang di sana melihat nya.

"Salwa...? "tanya Vino.

"iya Salwa Nezifa Argya kenal? "tanya Lesti.

"dia adik kelas saya om"jawab Vino.

"Oh jadi Salwa anak Argya? "sambung Rissa.

"iya"jawab Lesti.

"Jadi Argya kemana kenapa dia tidak datang?"tanya Pradipta.

"Dia lagi ada bisnis di luar jadi gak bisa"jawab Yudha.

"Om... Tan... "panggil Salwa.

"kamu habis kemana? "tanya Lesti.

"Tadi aku sama Keyra tan terus Key nya di panggil papa dia"jelas Salwa.

"Ouh yaudah sini aja nih kenalin Vino anaknya pak pradipta"ucap Lesti kepada Salwa yang tengah terihat gugup.

"kakak kelas Salwa Tan"saut Salwa menunduk takut melihat Vino.

"Ouh kalian pacaran ya? "tebak asal Rissa membuat Vino dan Salwa langsung bertatapan.

"nggak ma"sangkal Vino.

"nggak Tan" saut salwa secara bersamaan dan mendapat tawa menggoda dari kedua keluarga tersebut.

"tuh kan kompak"goda Rissa lagi.

"iya cocok lagi"celetuk Lesti yang mendapat pelototan Salwa.

"Vino ke temen dulu ma...pa... Om... Tan... "izin Vino yang sudah malu.

"bentar Vino... "cegah Pradipta.

"ada apa pa? "tanya Vino.

"ajak Salwa ke balkon atas liat bintang"perintah Pradipta sengaja.

"Eh..eh... Gak usah om"tolak Salwa gugup.

"ayo... "saut Vino.

Salwa pun hanya mengangguk dan mengikuti Vino menuju balkon atas rumah Vino.

"Wah angin nya kenceng amat"celetuk Salwa tanpa sadar.

"namanya juga di balkon"saut Vino yang membuat Salwa malu.

PRISMATIKA✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang