0.17

2.4K 87 6
                                    

~hatiku belajar untuk selalu kuat namun pertahanan ini mudah runtuh~
Salwa nezifa
~
~
~
~
~
Happy reading💐
Jangan lupa vomment!

Salwa sudah pulang diantar oleh Genta dengan selamat.

Kemudian ia memasuki rumah nya yang terlihat sepi nan damai wajar saja karna Galen sedang kuliah dan papa nya sedang bekerja.

Salwa segera mengganti seragam nya dengan pakaian harian dan istirahat.

Tapi baru memejamkan mata terdengar bunyi notif yang membuat Salwa penasaran dan detik selanjut nya Salwa mengambil dan membuka room chat yang membuat nya penasaran dan satu notif itu berasal dari Instagram.

Dan hampir saja jantung Salwa melompat bagaimana tidak ternyata notif yang berbunyi tadi adalah chat dari Vino.

Arvinogalang

Lo yang kasih gw novel?

Iya bagus gak?

Lo gk slh kasih gw
Novel?

Gak sama sekaliiii
Btw novel nya udah lo baca?

Blm
Bsk gw baca

Okee semoga lo suka🙌

Hm..

Salwa membalas chat Vino sambil tersenyum senang seketika ngantuk yang menyerang nya hilang.

Salwa pun kemudian berjalan menuju dapur untuk membuat kue tapi ketika ia membuka kulkas bahan-bahan yang di butuh kan nya kurang.

Dan ia segera kembali ke kamar nya untuk berganti pakaian karna ia harus pergi ke supermarket di depan kompleks.

Salwa pergi menaiki angkot untuk menghemat pengeluaran karna jarak rumah nya dan supermarket terbilang dekat.

"huft... Sampai deh"gumam Salwa yang langsung turun dari angkot tersebut.

Salwa menapaki kaki nya di Supermarket tersebut salah satu pegawai perempuan yang memang sudah mengenali Salwa menyapanya

"mbak Salwa mau beli apa?"tanya Pegawai tersebut yang sudah mengenal Salwa.

"beli bahan-bahan buat kue mbak"jawab Salwa sambil tersenyum.

"Ouh yaudah cari aja ya"ucap pegawai tersebut lalu berlalu meninggal kan Salwa yang juga langsung mencari bahan-bahan yang ia cari seperti gandum, gula beserta yang lain nya.

Salwa terus berjalan sambil mengingat-ngingat apa aja yang akan ia beli hingga sesuatu yang keras menabrak tubuh Salwa.

Salwa yang kaget pun badan nya langsung terhuyung ke belakang tapi dia tidak terjatuh karna sebuah tangan kekar sedang menahan nya.

"maaf"satu kata itu yang keluar dari mulut cowok yang menutup muka nya menggunakan masker.

"lo.. Lo... Yang kemarin nolongin gw kan? "tanya Salwa sambil menatap manik mata setajam elang itu.

PRISMATIKA✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang