PRISMATIKA✔️

0.26

~membalas hanya akan membuang waktu mu jadi diam dan biarkan karma melakukan tugas nya~
~
~
~
~
~
Happy reading~♥~

Sma Andalas di hebohkan dengan kelakuan Agatha yang membully Salwa awal nya banyak guru dan siswa yang tidak percaya tapi setelah mendengarkan langsung penjelasan dari seorang Vino semua nya menjadi percaya.

Semua ini berkat Vino yang menyuruh Zakra untuk mengusut kasus pembullyan tersebut.

Salwa tergesa-gesa menghampiri Vino untuk mengucapkan terima kasih.

"Kak Vino makasih ya udah mau jelasin semua nya"ujar Salwa sambil tersenyum senang.

"hm"balas singkat Vino yang langsung berlalu dari hadapan Salwa.

Salwa, Keyra, dan Lea pun berjalan menuju kelas mereka.

Hari ini guru rapat jadi semua kelas hanya di berikan tugas.

"Wa... Gw rasa kak Vino udah mulai suka lo deh sama lo"ucap Lea dengan nada sedikit menebak.

"ngaco aja lo"balas Salwa.

"bener tuh yang dibilang Lea maybe kak Vino udah tau kalau lo suka dia"sambung Keyra yang masih fokus memakan camilan di depan nya.

"gak tau deh semoga sih iya"ucap Salwa sedikit tak yakin.

"btw gue liat lo kemarin pulang sama kak Nevan ya? "tanya Keyra penuh selidik.

"iya, kenapa?"tanya Salwa.

"gpp sih cuma nanya"balas Keyra.

Jam istirahat membuat semua siswa keluar kelas untuk pergi ke kantin lain hal nya dengan Salwa dia memilih pergi ke taman untuk menghabiskan novel yang akan ia bacakan untuk Vino.

Dari jauh Salwa sudah melihat Vino duduk di salah satu bangku di taman.

"hai kak, Salwa langsung mulai aja ya?"tanya Salwa.

"hm"itulah jawaban yang hanya keluar dari mulut Vino.

Salwa mulai membacakan lembar demi lembar yang bisa di bilang menuju lembaran terakhir.

"kak novel nya udah habis menurut kakak cerita nya gimana? "tanya Salwa sedikit ragu.

"kisah cinta yang rumit dan sulit di pahami alur nya"ujar Vino dengan nada datar membuat Salwa deg-deg an.

"tentang cowok nya gimana kak? "tanya Salwa lagi.

"cowok nya gak salah cewek nya aja yang ribet"jawaban Vino barusan menohok habis-habisan Salwa.

Memang novel yang Salwa bacakan seperti kisah dirinya.

"kalau cinta ya kasih tau jangan ribet ini malah nyakitin perasaan diri sendiri"sambung Vino membuat Salwa diam seribu bahasa.

"kak nih novel nya Salwa pamit ya pengen ke kelas"ujar Salwa yang langsung berlalu pergi dari hadapan Vino tanpa menunggu jawaban Vino.

Vino sedikit bingung apa kah dia salah karna sikap Salwa sedikit berbeda dari sebelum nya.

Salwa berada di kelas seorang diri dia sedikit sedih Vino mengatakan seperti tadi dia tau dia salah.