~setiap detik setiap menit aku selalu menunggu perubahan dari mu untuk kembali bersama ku~
Happy reading 🎬
Jangan lupa vomentDisinilah Nevan dan Vino sekarang di Warung Pecal lele makanan yang menjadi favorite keduanya.
"sebenarnya apa yang membuat kamu berubah?"tanya Nevan penasaran.
"sebenarnya Salwa yang bilang ke gw tentang penyakit lo tapi gw bukan kepaksa kok minta maaf sama lo gw bener-bener salah gak seharusnya gw bersikap seperti itu ke lo maafin gw"penjelasan Vino mampu membuat Nevan mengingat Salwa.
Bagi Nevan Salwa adalah penyemangat nya yang dikirim oleh tuhan untuk nya.
"Soal Salwa kenapa lo jauhin dia?"tanya Nevan mampu membuat tenggorokan Vino tercekat.
"G...Gw di ancam sama Agatha kalau gw deketin Salwa,nanti Salwa jadi tersiksa"jelas Vino.
"seharusnya dengan lo tau ancaman itu lo harus selalu ada buat Salwa ngenjagain dia bahkan ngelindungin dia"ujar Nevan membuat Vino mengerti.
"tapi gw gk bisa selalu ada di dekat dia 24 jam jadi Gw rasa ngenjauhin dia lebih baik walaupun terkadang berat banget buat gw"keluh Vino membuat Nevan sedikit prihatin terhadap Vino.
"jujur gw selama ini juga suka Salwa"ucap Nevan mampu membuat sedikit emosi Vino naik.
"tapi suka sebagai kakak sayang sebagai kakak bukan lawan jenis dia itu seperti malaikat"sambung Nevan membuat emosi Vino sedikit mereda.
"gw bahkan pengen buat selalu ada untuk dia tapi gw rasa gw gak bisa karna penyakit gw ini"ucap Nevan parau.
"lo harus selalu kuat baru juga gw baikan sama lo"balas Vino.
"gw selalu berusaha buat nahan sakit itu tapi penyakit gw terlalu parah buat di sembuhin"ucap Nevan sedih.
"gw yakin lo bisa semoga ada keajaiban yang dikasih allah buat lo"seru Vino menyemangati Nevan.
"pasti"balas Nevan tersenyum.
Mereka berhenti mengobrol saat seorang mengantar makanan pesanan mereka.
Vino dan Nevan tiba di rumah sesampai nya mereka di rumah mereka disambut oleh rissa dan juga Pradipta orang tua kedua nya.
"VINO papa bangga sama kamu"sambut Pradipta saat kedua nya bergabung di ruang keuarga.
"emang selama ini gak bangga? "jawab Vino terlihat seperti menyindir.
"kamu ini"sambung Rissa.
"pa Vino mau bang Nevan sembuh"ucapan Vino mampu membuat kedua orang tua nya tertunduk lemah.
"papa kok diem sih"seru Vino.
"maaf"satu kata yang keluar dari mulut pradipta mampu membuat suasana menjadi hening.
"papa selalu berusaha buat sembuhin Nevan tapi hanya kuasa tuhan yang mampu menjawab semua nya"sambung Pradipta.
"udah jangan sedih Nevan kan sekarang gak pp"ujar Nevan disertai senyuman kecil.
"tapi bang lo pucet banget yakin lo gpp?"tanya Vino khawatir.
Sebenarnya Nevan hanya menahan sakit agar tidak membuat orang yang dia sayangi khawatir dengan kondisinya yang semakin memburuk.
"gpp Vino lo tenang aja"ucap Nevan berusaha meyakinkan Vino.
"yaudah Nevan istirahat dulu ya"izin nevan untuk kembali ke kamar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRISMATIKA✔️
Teen FictionSalwa nezifa Argya gadis dengan kesederhanaan yang ia miliki menyukai seniornya semenjak sekolah menengah pertama tapi hanya berujung menjadi seorang secret admirer dan ia bertekad melanjutkan kisah nya pada masa putih abu-abu. Arvino Galang pradip...