0.25

2.4K 86 4
                                    

~jangan takut dia pergi takutlah jika dia bersama mu tapi hatinya untuk orang lain~
Salwa nezifa
~
~
Happy reading💤
Jangan lupa voment!
~
~
~ 

Hembusan angin menemani Salwa bersama Vino di taman belakang sekolah.

Salwa yang sedang membacakan novel dan Vino dengan pikiran nya sendiri ntah dia mendengarkan Salwa atau tidak.

Hingga Salwa menutup buku novel nya karna sudah waktunya ia kembali ke kelas.

"kak aku ke kelas ya"seru Salwa menyadarkan lamunan Vino.

"barengan"saut Vino yang langsung bangkit dari duduk nya.

Mereka berjalan ke arah kelas masing-masing tapi sebelum nya mereka melewati mading yang ramai dengan para siswa.

"ada pengumuman ya kak?" tanya Salwa melihat ke arah Vino.

"coba liat"balas Vino.

Tapi saat mereka berdua ingin menuju mading terdengar bisikan para siswa terutama para cewek ke arah Salwa.

"gak nyangka gw"

"ternyata dia murahan"

"luar nya aja baik ternyta dalam nya bikin jijik"

"cantik pintar tapi murahan"

Salwa bingung dan bertanya-tanya ada apa sebenarnya kenapa semua nya terlihat seperti membenci nya.

Saat sampai di depan mading barulah Salwa tau alasan kenapa mereka membicarakan dirinya.

Ternyata alasan nya adalah terlihat dua foto yang memperlihatkan Salwa sedang berpelukan dengan seorang cowok dan terlihat mencium pipinya.

Ya Salwa tau itu memang dirinya tapi dia bersama Galen kakak nya karna muka Galen yang membelakangi kamera jadi banyak salah kapra terhadap foto tersebut.

Salwa menangis air mata nya mengalir tanpa ia suruh ia langsung merobek foto tersebut dan berlari meninggalkan kerumunan para siswa dan ia juga meninggalkan Vino yang mengepalkan tangan nya.

Salwa berada di rooftop ia tidak peduli dengan Keyra dan Lea yang sedang mencarinya.

"Key kasian ya Salwa"ujar Lea sedih.

"ini pasti ulah nya medusa"balas Keyra dengan muka marah.

"gaboleh fitnah Key"ucap Lea.

"fakta kok Le ayo cari Salwa lagi"ajak keyra menarik tangan Lea.

Salwa menangis ditemani sepoi-sepoi angin yang meniup surai rambut nya di sisi lain ada yang melihat nya secara diam-diam dan ntah mengapa hati nya juga terasa sakit saat melihat Salwa menangis.

Nevan kemudian berjalan mendekati Salwa.

"cengeng"ejek Nevan kepada Salwa.

Salwa yang merasa di sebut pun menoleh dan melihat Nevan duduk di samping nya.

"kakak ngapain? "tanya Salwa masih dengan sesenggukan tangisnya.

"cari angin"saut Nevan yang hanya di angguki Salwa.

"lo tau kebanyakan cewek di luar sana ditinggalin cowok karna salah satu alasan nya adalah karna cewek itu lemah"ujar Nevan membuat Salwa menatap dirinya.

"dan lo juga tau kebanyakan perempuan banyak tertipu karna alasan mereka mudah percaya"sambung Nevan.

"hubungan nya sama Salwa apa?"tanya Salwa bingung dengan setiap kata yang di ucap kan Nevan.

PRISMATIKA✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang