♡13.Ini permainan?

329 125 40
                                    

Maaf kalo ada yang typo :" enjoy is reading 😘

♡♡♡

“Ziie lo gapapa kan?”

“Ziie?”

“Kapan nembaknya?” tanya datar Ziie.

“Sekarang, aja yah!” sahut Tirta.

“Yuk!”

Ziie melirik Adit, melihat air wajah Adit yang begitu senang dan itu menyakitkan bagi Ziie. Kenapa dirinya menulis nama Zia dikertasnya!

Adit nyelonong pergi dari ruangan kelas, dengan semangat seribu empat lima, Ziie yang melihat itu segera bangkit dari duduk silanya dan segera mengejar Adit.

“Adit!” teriak Ziie.

Adit menoleh dan mengernyit,kenapa dia memangilnya.

“Tukeran kertas yuk!” ajak Ziie dengan raut wajah yang dibuat buat bahagia.

“Kenapa? kok tiba tiba kan gak boleh Ziie.” jawab santai Adit.

“Lo tau kan gue suka sama Zia?”

Deg!

“Hah?”

“Gue suka Zia!”

“Gue juga!”

Ziie dan Adit saling melihat satu sama lain, sebesit ada rasa bersalah diantaranya karena mereka adalah sahabat, tapi jika dengan cinta, masa perbasahabatan mereka akan hancur?

“Lo emang sahabat gue, tapi ayo kita bersaing secara sehat!” cecar Adit tegas, giginya gemelatuk, menahan emosi.

“Gue mohon Dit,” mohon Ziie berjalan kearah Adit dan memegang bahunya.

Adit menepis tangan Ziie dengan kasar, Ziie yang kaget langsung melihat Adit yang air wajahnya tidak bisa dibaca.

“Gue permisi.” cecar Adit.

Adit cabut dari sana, meninggalkan Ziie yang khawatir pada belahan jiwanya, dan meninggalkan Adit yang akan menjadi orang asing.

Ziie membuang nafas kasar dan menendang tembok sekolah dengan emosi yang membara, dan dia cabut kekelas Shafa.

Seseorang menekan tombol calling.

Mission completed!

Nice,”

♡♡♡

Adit Husniyah
Zia,sibuk gak?

Zia Olivia
Engak,kenapa kak?

Adit Husniyah
Boleh ke taman sekolah gak?

Zia Olivia
Aku otw

Zia bangkit dari bangkunya, bersiap menuju taman sekolah menemui kaka tingkatnya yaitu Adit.

“Ri, aku mau ke taman dulu sebentar,”

ZIA-IE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang