chapter 12 : ruang Uks

424 24 4
                                    

"Maksud lo apa pegang-pegang tangan pacar gue,Ha?!" Bentak Dikta.terlihat sekali dari raut wajahnya yang sangat emosi dengan Adrian.

"Eits...selow dong,datang-datang malah marah-marah." Laki-laki itu bernama Adrian,ya---Adrian dikenal sebagai bad boy di SMA Nusantara.

"lepasin tangan cewek gue!" Perintah Dikta.

Adrian semakin erat memegang tangan Kala yang sedang ia cekal,Dikta yang mendengar suara Kala menjerit kesakitan menjadi kasihan.

Dikta tidak bisa melihat Kala kesakitan,ia memegang kerah seragam Adrian."gue bilang sama lo lepasin tangan cewek gue,apa kurang jelas?!"

Adrian tersenyum licik."gue akan melepaskan tangan cewek lo,tapi dengan satu syarat."

Mau tidak mau Dikta harus menuruti syarat yang diajukan dari Adrian."apa syaratnya?"

"Gue mau lo putus sama Kala SEKARANG JUGA!" Tukas Adrian.

Perkataan Adrian berhasil membuat Dikta geram sendiri,ia sudah tidak bisa menahan emosinya lagi."jangan main-main sama ucapan lo yang tadi,HAH!"

"Gue gak pernah main-main sama apa yang gue ucapin tadi,Dik."

"Lo suka sama Kala,IYA?"

"Kalau gue jawab iya,gimana?"

"Dikta tolong aku," pinta Kala dengan nada meringis kesakitan.Dikta yang melihat Kala pun menjadi tidak tega."kalau emang lo masih punya perasaan terhadap manusia,tolong lepasin Kala,lo mau apa aja akan gue turutin selain syarat lo yang tadi itu,"

Sepertinya Adrian masih memikirkan sesuatu yang akan ia berikan syarat untuk Dikta."kalau kayak gitu gue mau pulang bareng sama cewek lo,gimana?"

******

Dikta terkejut sekaligus menggeram kesal."kalau berani jangan sama perempuan,hadapi secara laki-laki aja," Tanpa babibu lagi Dikta langsung membawa Adrian ketengah lapangan,ketika sudah sampai dilapangan---Dikta langsung menghajar Adrian,sepertinya amarah sudah menguasai dirinya.

"Gue aja gak pernah nyakitin pacar gue sendiri,"

BUGH !

BUGH !

BUGH !

"Lo yang bukan siapa-siapanya dia aja udah berani buat dia nangis,"

BUGH !

"Tadi lo minta sama gue kalau gue harus putus sama Kala?itu gak akan pernah terjadi,ingat itu!"

BUGH !

"Pukulan ini buat lo karena udah berani jadi perusak hubungan orang,"

Disaat Dikta lengah,Adrian langsung menghajar Dikta.baju seragam sekolah mereka sudah kotor akibat perkelahian mereka.

"Hentikan!" Teriak Kala.

Mereka berdua yang sedang berkelahi langsung terdiam ketika mendengar teriakan dari Kala.

Kala langsung melerai mereka berdua agar tidak terjadi perkelahian lagi."udah cukup,kalian jangan berantem lagi,apa kalian gak malu kalau di lihat sama satu sekolah,HAH?!" Mereka berdua hanya saling memandang dengan tatapan tajam.

Pandangan Kala tertuju pada Adrian."mau lo apa sih sampai berbuat seperti ini?"

"Gue cuma mau lo,Kala.GUE SUKA SAMA LO,KALA!"

Kala tersenyum samar."tapi gue gak bisa,Dri." Adrian menghampiri Kala."elo pasti bisa,dan gue yakin banget."

"Gue udah punya pacar,Adrian!" Tukas Kala.

Langit & Bintang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang