Ditengah Jalan perkotaan yang ramai namun dalam Dunia Imaji Kondisinya seperti Dunia Yang Berhenti, Seluruh kendaraan mobil hanya berhenti di jalan dan tidak ada yang bergerak, begitu juga dengan orang yang lalu lalang terlihat mematung dalam Dunia ini. Memang tidak bisa dipercaya bahwa dunia ini adalah dunia paralel yang terbentuk akibat kekuatan dari Aliansi Darkness. Dengan kekuatan yang dimilki Raka sekarang ia tidak sengaja terperangkap dalam dunia ini dan harus menemukan sumber kekuatan yang mendasarinya agar dapat kembali ke dunia nyata sekarang.
Pertarungan terjadi sengit, Suara Pedang Raka dengan laki-laki itu berbenturan berkali kali, percikan cahaya muncul ketika <<Pedang Bulan Sabit>> milik Raka bertemu dengan <<Darkness Sword>> milik lelaki itu. Setelah kemunculan lelaki misterius itu, keadaannya semakin membuat raka terdesak, kondisi serta keinginannya untuk menyelamatkan silvia kini memaksanya untuk terus berjuang.
"Bukankah sudah kukatakan padamu untuk menyerah hah?"
Lelaki itu sambil berteriak keras ke arah raka. Dia merasa bahwa melawan dirinya adalah sesuatu yang hal sia-sia, dengan keadaanya sekarang kekuatan mereka sangat berbeda jauh.
*tangg* Suara pedang mereka bertabrakan
Raka sempat terpental sejauh lima kaki ke belakang karena kuatnya kekuatan kegelapan dari orang itu, kekuatan itu bahkan dapat membuat Raka terluka pada lengan kanannya hingga berdarah
"huh...huh.., Akhhh---!!"
Sambil memegang tangan kanan yang terluka akibat serangan barusan, Ia hanya bisa mengerang kesakitan, Silvia yang melihat itu menangis dan berteriak sekencang tenaga.
"Raka!!!! hentikan saja, aku... tidak bisa melihatmu seperti ini.."
"Keras kepala sekali kamu bocah, sadarlah akan posisimu!"
Lelaki itu bergerak maju dengan cepat diikuti dengan pandangan Raka yang mulai kabur karena kondisi tubuhnya yang memburuk, Disisi lain raka memang sudah benar benar terpojokkan!
"hah..hah.. dapatkah aku mengalahkannya..?!"
Seluruh tubuh raka mulai bergemetar, pandagannya mulai bergoyang dan seluruh tubuhnya mulai sulit dikontrol. Darah mengalir berkucuran dari lengannya. Aku pikir aku dapat menyelamatkan seseorang. Namun... akankah aku bisa melakukannya ya.
"Berakhir sudah!!!!! Matilah manusia tidak berguna"
(Kakakk... berjuanglah!!)
APA-... suara ini... aku pernah mendengarnya, tidak salah lagi, suara dari mimpi itu. Akhhh mengapa disaat saat seperti ini ia muncul. Aku sudah tidak bisa berkonsentrasi sekarang. Pedang yang aku pegang ternyata berat sekali ya hahaha... siall..
Suara tangisan kecil muncul dari mulut raka. dengan pandangan hanya tertuju pada lelaki itu. Jarak antar mereka sekarang hanya sekitar 1 meter dan lelaki itu sudah mengangkat pedangnya setinggi kepada. Terlihat ia siap untuk menebaskan serangan terakhirnya.
(Kalau Kakak menyerah disini, siapa yang akan menyelamatkanku!)
Menyelamatkan yah... aku pikir hanya sebuah mimpi untuk menyelamatkan seseorang...
*Rakaa... *
Suara Silvia berada dalam pikiranku?, Suara Halus ini bergema dalam pikiranku. Namun aku tidak bisa melihat Silvia sekarang, pandanganku buram dan hanya terlihat seorang bayangan hitam didepanku dengan membawa sesuatu. Apa... yang harus aku lakukan
Ahh...
Sepertinya aku mulai mengerti sekarang...
<Flashback>
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Sakti
FantasíaLaksana kabut tebal meredam secercah cahaya menembus cakrawala, ketetapan hati dan pikiran Raka-Seorang siswa kelas 2 suatu SMA-tidak akan bisa tenang. Setelah menjalani hidup dengan normal, suatu insiden menyebabkan kedua orang tuanya meninggal. Se...