*ting tong ting tong* Bunyi dari bel kelas
"Hoammzz..."
Ngantuk sekali....
Pelajaran berjalan seperti biasa dan aku hanya duduk termenung dipojokan kelas sambil melihat keluar jendela
"AHH aku ingin libura--.."
"Jadi anak anak minggu depan kita sudah Mulai Ujian Akhir Semester, Pastikan kalian mempersiapkannya dengan baik ya!" ucap Guru Fisika mengakhiri kelas
APAA... yaampun... aku telah melupakan sesuatu...
"Gawat.. aku harus segera belajarrr"
Raka seketika langsung memasang wajah kaget dan kebingungan dalam satu waktu, sementara teman sekelasnya langsung ramai membicarakan strategi belajar dan adapun juga yang hanya melongo mendengar berita itu
"Untuk Jadwalnya Akan segera ditempel di Papan informasi dekat Tata Usaha ya, pastikan kalian tidak salah melihat jadwal dan tidak bolos pada saat UAS" tegas Guru Fisika itu
Setelah menjelaskan hal itu diapun melangkah keluar kelas...
Murid kelas lalu berhamburan keluar kelas seperti biasa
"Ya ampunnn... duh... apes banget gini.. , gimana ya caraku belajar..."
Seketika Raka mengeluarkan Buku usangnya diatas meja, lalu muncul sebuah tulisan
-Apakah aku boleh keluar?-
Raka membalas tulisan itu dengan menulis dibawahnya menggunakan pensil
-Ya keluarlah-
*clinkkk* muncul sebuah cahaya terang...
...
...
...
Tak lama muncul sebuah gadis cantik berpakaian seragam sma seperti yang sudah biasa Raka lihat
"Yahooo Raka... Bagaimana Istirahatnya? menyenangkan?" Sambut silvia
"Menyenangkan Darimananyaaaa... Akupun tidak tahu aku telah melakukan apa, tiba tiba tubuhku terasa sakit sekali dan aku berada di rumah sakit!?"
"Heheheh-- Rakaaa... Kamu telah menyelamatkanku lohh makasih yaa~"
"Masalahnya sekarang aku baru ingat kalau minggu depan sudah Ujiann---" sambil teriak
"Tenang... tenang... Silvia hadir disini untuk membantu Rakaaa" ucap silvia dengan ceria
"Tunggu... Emang kamu bisa apa ?"
Raka lalu melihat kewajah silvia dengan penuh keheranan, silvia pun melihat hal itu menjadi sedikit binggung...
"Ehh... eh... apa yaa... Membantu Rakaa---"
"Memasak... berbelanja... Bersih-bersih ? Eheeee.."
"Malah Eheeee Duhhh"
( Raka : Kalau begini sama aja tidak menyelesaikan permasalah belajarku dong... )
Disaat mereka berdua asik berbicara, lalu Risa yang duduk dibelakang Raka tiba tiba datang mendekat...
"Permisii... sepertinya kalian membicarakan sesuatu yang menarik, aku boleh gabung?"
Eh.... RIsa...
"Ahhh risa ya, boleh bolehh.."
*srettt*
Risa lalu duduk dikursi disebelah raka
"Oiya itu siapa raka?" menunjuk ke arah silvia
"Ohh gadis ini namanya silvia, dia dari kelas sebelah..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Buku Sakti
FantasiaLaksana kabut tebal meredam secercah cahaya menembus cakrawala, ketetapan hati dan pikiran Raka-Seorang siswa kelas 2 suatu SMA-tidak akan bisa tenang. Setelah menjalani hidup dengan normal, suatu insiden menyebabkan kedua orang tuanya meninggal. Se...