Cuddle

11K 882 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Renjun tengah berada di kamarnya sembari memainkan laptopnya saat Jeno dan Jaemin masuk ke dalam kamarnya. Mereka berdua terlihat seperti mummy. Dengan langkah gontai mereka menghampiri Renjun yang tiduran di atas kasur. Keduanya ikut berbaring di samping sisi Renjun. Tangan-tangan nya menjulur untuk memeluk tubuh mungil itu. Sementara yang dipeluk hanya diam saja, sesekali mengelus rambut dengan tangannya yang halus. Matanya tetap pada layar laptop yang sedang menampilkan video comeback stage mereka kemarin. Ah, mereka diberi kesempatan untuk libur sehari setelah beberapa hari ini terus menghadiri acara musik setelah comeback "BOOM" kemarin. Tangan Renjun masih setia untuk mengelus rambut Jeno maupun Jaemin. Sementara mereka berdua memejamkan mata sambil merasakan elusan lembut dari tangan mungil itu.

"Kalian sudah makan?"

"Hm..."

Pertanyaan Renjun hanya mereka jawab dengan gumaman. Terlalu malas untuk menjawab "Iya". Renjun memaklumi itu. Dia tau kedua kekasihnya ini sedang lelah dan ingin bermanja-manjaan dengan dirinya. Jika sedang begini mau tak mau dia harus mengurus keduanya layaknya seorang anak kecil.
Ditutupnya laptop itu, di kesampingkan benda persegi itu ke nakas di sebelah kasur. Kemudian dia tiduran sambil memandangi wajah tampan dari kedua kekasihnya ini. Jika dipikir-pikir Renjun sangat beruntung memiliki kedua pangeran Dream ini. Pasalnya banyak orang di luar sana yang ingin mendapatkan hati keduanya. Tapi siapa yang tau jika hati dari kedua pangeran ini malah berlabuh pada sosok mungil yang tengah mereka peluk ini? Sungguh, Renjun benar-benar merasa sangat beruntung!

"Kalian ingin tidur bersamaku?"

Kedua pangeran itu mengangguk setuju. Berhubung kasur Renjun memang berukuran sedikit lebih besar karena dia tidur sendiri maka ketiganya muat untuk tidur bersama.

"Oke, kita hanya akan tidur. Kalian mengerti?"

Seperti perintah dari seorang ratu, mereka kembali mengangguk disertai senyuman. 2 kecupan di pipi kanan dan pipi kiri Renjun.

"Baiklah, ayo tidur sebelum jadwal padat besok pagi."

Renjun menarik selimut hingga sebatas dada mereka bertiga. Jeno dan Jaemin memejamkan matanya dan pergi menuju alam mimpi bersama. Renjun tersenyum dan memberikan masing-masing dari mereka sebuah kecupan di kening Jeno dan Jaemin sebelum akhirnya menyusul kedua pangerannya menuju alam mimpi.

.
.
.
.
.


Just NorenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang