.
.
.
.
."Renjun hyung! Ayo cepat!"
"Ppalli Renjun-ah!"
Saat ini Dream tengah berada di taman rencananya mereka akan bermain di sini untuk mengisi waktu libur mereka. Semua anggota Dream tengah berkumpul di taman menunggu seorang pemuda Cina yang berjalan paling akhir. Sebenarnya tidak seluruhnya member Dream setuju dengan ide ini. Buktinya saja Renjun berjalan terpaksa memasuki kawasan taman tersebut.
Bahkan dia harus diseret oleh para maknae karena dia berjalan sangat lambat."Sudah aku bilang kalau aku tidak mau ke taman! Kenapa kalian memaksaku sih?!"
"Ayolah Hyung, ini musim panas! Jangan habiskan musim panasmu di dalam rumah!"
"Lagi pula siapa yang ingin berdiam diri di dalam rumah yang rasanya sudah seperti sauna pemandian air panas?"
"Aku!"
"Ya, hanya kau Renjunie."
"Kita hanya akan piknik di taman dan bermain sebentar. Tidak lebih dari 2 jam kok."
Renjun tau dirinya kalah argumen dibandingkan dengan teman-temannya, maka dari itu dia menghampiri mereka dengan langkah lesu tak bersemangat.
Mark dan Haechan menyiapkan taplak piknik dan keranjang makan siang mereka. Jeno dan Jaemin mengatur botol minuman dan alat-alat makan. Jisung dan Chenle sudah berlarian saling mengejar satu sama lain. Sementara Renjun sendiri malah duduk di bawah salah satu pohon yang rindang sembari melihat kedua adiknya berlarian. Matanya hampir saja menutup jika saja Mark tak memanggilnya untuk makan siang. Kedua maknae itu juga dipanggil oleh Haechan untuk berhenti bermain.
"Nah, satu untuk Renjun, satu untuk Jeno, satu untuk Nana, satu untuk Chenle, satu untuk Jisung, satu untuk Haechan, dan ini untukku."
Mark membagikan piring untuk setiap orang. Jaemin mengambil sandwich dari dalam keranjang dan meletakkannya di tengah-tengah. Jeno mengambilkan soda untuk setiap orang. Haechan tengah meletakkan ayam goreng buatan Jaemin bersebelahan dengan sandwich tadi. Jangan lupa dengan salad buah buatan Chenle dan Jisung, tentunya dengan bantuan Renjun.
Mereka menyantap makanan yang ada hingga habis. Setelah 30 menit menunggu makanan turun ke lambung, Jisung dengan segala ide nya mengajak hyung-hyung nya untuk bermain.
"Hyung! Ayo main petak-umpet!"
"Aku tidak—"
"Ide bagus! Aku akan menghitung, kalian bersembunyilah."
Sekali lagi Renjun menghela napasnya. Sungguh, dia benar-benar mengutuk ide sang maknae.
Yang lainnya sudah berlari dan sibuk mencari tempat bersembunyi. Renjun dengan langkah gontai terpaksa ikut mencari tempat bersembunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Norenmin
FanfictionHanya ada Jeno, Jaemin, Renjun Start : 26 - 08 - 19 End : ∞