Shadow

7.4K 714 148
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

"aku pulang!"

"Selamat da—



BRAK!!



"—tang..."

Ketiga pria yang sedang berada di depan tv kini terdiam setelah melihat pemuda mungil itu masuk ke dalam kamarnya dengan sedikit membanting pintu. Ketiganya hanya bisa diam dan sedikit shock.

"Ada apa dengan Renjun?"

"Tidak tau?"

"Apa mood nya turun?"

"... Ah! Bukannya tadi dia pergi bersama Jeno dan Jaemin? Kemana dua orang bodoh itu??"

"Aku tidak tau Haechan-ssi! Kau pikir aku ibu mereka?"

"Dasar tidak sopan sekali kau, Chenle-ssi!"

"Kau juga sama Hyung!"

"Eeyyy... sudahlah, kalian berdua tidak ada bedanya."

"Diam Park jisung!"

Dengan bentakan tersebut oknum bernama Park Jisung tersebut diam dan kembali menonton acara di televisi. Tidak peduli pada kedua hyung nya ini yang tengah berdebat tentang hal sepele.

Cklek!

"Kami pulang!"

Lagi. Mereka bertiga mengalihkan perhatiannya ke arah pintu rumah. Ah, kedua orang bodoh yang dikatakan tadi Haechan sudah pulang ternyata. Dan mereka membawa kantong plastik berisi bahan makanan.

"Lama sekali kalian?"

"Itu karena kami kesulitan mencari barang titipan Chenle, untung saja Jaemin menemukannya!"

Jeno pun memberikan barang titipan Chenle yang berupa coklat batangan edisi khusus musim semi.

"AKHIRNYA AKU BISA MAKAN COKLAT INI!!"

"Jangan langsung dihabiskan, Lele-ya!"

"Baik Nana Hyung!"

Setelah itu, Jeno dan Jaemin pun mengeluarkan satu persatu barang-barang yang telah mereka beli. Haechan memperhatikan mereka berdua. Rasanya mereka seperti biasanya.

"Apa kalian tidak melupakan sesuatu?" Tanya Haechan.

"Sesuatu? Apa aku lupa membeli barang tertentu?" —Ljn

"Bukan, bukan itu maksudku Jeno bodoh! Maksudku, apa kalian tidak lupa pada seseorang?"

Yang ditanya hanya diam dan mencoba untuk mengingat-ingat kembali apa yang tengah mereka lupakan. Sementara itu, Chenle dan Jisung diam memperhatikan kedua hyungnya yang tengah diintrogasi oleh Haechan.

Just NorenminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang