"Semoga tidak terjadi apa-apa"gumam Yonghee mereka natap kepergian Renjun gitu aja, setelah bilang makasih Renjun langsung lari ke pesawat pribadi Baba nya.
Beda tempat, beda lagi cerita. Jeno sama Jaemin masih terpaku dengar ucapan dari Renjun tadi, menyaksikan roomate barunya yg belum genap seminggu itu menangis.
"Ngapain dipikirin?"-Ljn.
"Kenapa gue malah mikir dia ?"-Njm.
[-N O R E N M I N-]
Mereka masih diam setelah mendengar penjelasan Yonghee tentang Renjun. Masih dengan pikiran masing-masing, maybe memikirkan si mungil ?
"Gimana kalo kita nyusul?"saran Hwall emang sedari tadi dia yang paling sibuk, gak bisa diam setelah mendengar penjelasan Yonghee baru lah dia bungkam.
"Ngapain?"tanya Jaemin.
"Bentuk kepedulian sama teman, Jaem"jawab Hwall.
"Gue ? Ogah!"sahut Jeno muka nya masih gak ada ekspresi.
"Ayo lah! Berdamai sedikit dengan masa lalu, Renjun gak kaya gitu Jen, Jaem.."ucap Yonghee.
"Lo bisa ngomong gitu karena lo temennya, Yong"sahut Jaemin.
Yonghee mengusap wajahnya kasar, mandang Jaemin tajam, "Astaga.. Terserah kalian. Yang jelas Renjun gak kaya gitu!"ucap Yonghee bangkit dari duduknya menarik Seungmin pergi.
"Yang mau ikut gue, berkemas!"setelah ny dia benar-benar pergi.
"Seharusnya lo gak ngomong gitu depan Yonghee, dia lebih tau Renjun ketimbang lo berdua!"kata Haechan mukanya mendadak kesal sama sikap kedua orang ini.
"Udah Chan, kuy lah mumpung gratis!"sahut Sunwoo.
Iya jelas gratis, Papahnya Yonghee pemilik Bandara dan lima pesawat sekaligus. Sekali komando apa yang enggak, ya kan?
Jaemin berdecak kesal, "Sialan cuma gara-gara si Renjun Renjun itu kita serasa dihakimi"
Jeno mengangkat bahu nya acuh, "Ya.. Dari pada kita memikirkan mereka mending lanjut yg tadi by.."kata Jeno diangguki sama Jaemin.
Yaudahlah biarkan mereka.. Anu(:
Renjun berkali -kali menghela nafas, sempat berdebat juga dengan Baba dan Gege nya. Mendengar sendiri pernyataan dokter ngebuat dia bungkam, sudah dibilang ia egois untuk hal ini.
"Renjun... setuju Ba.."cicitnya pelan sangat pelan namun karena ruangan tersebut sepi sehingga sekecil apapun suara masih terdengar.
Huang Siwon, Baba dari Renjun ini menatap nya dengan sendu.
"Baiklah terimakasih, sayang"kata Siwon lalu beranjak pergi meninggalkan Renjun yang sudah menumpahkan kembali bulir air mats tersebut.
Cklek.
"Injun..."
"Gege.."Renjun berlari memeluk gegenya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ɴᴏʀᴇɴᴍɪɴ [QUERENCIA]
Fanfiction▪𝗡𝗼𝗥𝗲𝗻𝗠𝗶𝗻 𝗛𝗲𝗿𝗲!▪ (TERBIT) 𝐓𝐋𝐈𝐍𝐆ツ 𝐖𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠↝𝐁𝐨𝐲𝐥𝐮𝐯 𝐚𝐫𝐞𝐚 #4 - Jaemren #2 - Jaemren #5 - Jaemren #9 - 00l #1 - Jaemren #3 - Jaemren