Dia...Lalisa Manoban, seorang gadis spesial yang memiliki apa yang seharusnya tidak dimiliki oleh para wanita pada umumnya.Ya, dia diberikan kelebihan oleh Tuhan yakni sebatang kelamin seperti pria, itu juga yang membuatnya bisa menikah dan menghamili seorang Jennie Kim.
Naahh..ini dia Jennie Kim. Wanita inilah yang membuat seorang Lalisa Manoban tunduk oleh kecantikannya ini. Jennie merupakan model dari Korea Selatan, namun setelah menikah dan sekarang tengah memasuki masa kandungan yang ke-8 bulan Jennie memutuskan untuk hiatus dulu dari dunia permodelan dan fokus pada keluarganya.Tentu itu juga karena keinginan sang suami tercinta..Lalisa Manoban.
___________👇___________
______________👇______________
_________________👇_______________
👇__________________👇________________
______________________________
___________________________
_______________________
____________________
_________________
______________
___________
________
😃
08.00 AMHoaahemm..uh,jam berapa ini.
Tanya si setengah wanita pada dirinya sendiri..
Lalisa POV
"Oh astaga!! Aku terlambat!!!
Sayaaanggg!!!"
Teriak si setengah wanita pada istrinya.Writer POV
"Sayaaanggg!!!"Jennie yang sedang mandi di kamar mandi pun bergegas mengambil handuknya setelah mendengar teriakan dari suaminya itu.
Dengan tertatih-tatih Jennie berjalan keluar kamar mandi sambil mengusap-ngusap perut besarnya.
"Astaga..honey kenapa kau berteriak? Kau membuatku terkejut kau tahu"
Lalisa yang mendengar penuturan dari istrinya itupun merasa geram karena Jennie seolah-olah tak tahu apa kesalahannya."Really honey?...bagaimana bisa aku tak berteriak disaat aku sudah terlambat untuk rapat di kantor,,bukankah kemarin malam aku sudah bilang padamu untuk membangunkanku sebelum jam 8 dan kau malah asik berendam air hangat di kamar mandi sampai lupa membangunkanku!"
Jennie yang dibentak itupun hanya bisa menatap tak percaya pada Lisa,bagaimana bisa seorang Lalisa membentaknya hanya karena terlambat bangun.
"Bagus..sekarang kau diam dan menatapku dengan tatapan menjengkelkanmu itu..apa yang harus aku lakukan seka-
Triingg,tringgg
Belum menyelesaikan ucapannya Suara dering ponsel Lisa-pun menginterupsi kegiatan keduanya.
"Halo?"
"Tuan,apa anda sudah dijalan?"
"Humm,,ya aku sebentar lagi sampai..jalanannya agak macet..bisakah kau menunggu kira-kira 30 menit lagi?"
"Oh..tentu tuan,akan saya tunggu"
"Baiklah,terima kasih"
Tanpa banyak bicara Lisa langsung meninggalkan Jennie yang diam mematung di hadapannya dan bergegas pergi ke kamar mandi.
Setelah selesai bersiap-siap,Lalisa pun turun ke bawah dan mengambil kunci mobilnya..namun sebelum Lalisa pergi Jennie memanggilnya.
"Honey..makan sarapanmu dulu..aku sudah menyiapkannya"
Namun bukannya menjawab Jennie,Lalisa malah berkata pada salah satu maidnya-
"Bibi..kau boleh memakan sarapanku..aku tidak sempat memakannya karena aku sudah benar-benar terlambat sekarang"
"Oh iya, jika bibi tidak ingin memakannya..Bibi boleh membuangnya"
Tambah Lalisa..Jennie yang mendengar penuturan dari suaminya itupun mati-matian menahan air matanya agar tidak keluar..Jennie tahu kalau dia yang salah karena lupa membangunkan Lalisa.Dia juga tahu kalau Lalisa adalah orang yang disiplin.Lalisa benci ketidak disiplinan,karena itu Lalisa marah besar karena hal tadi..ini juga bukan pertama kalinya Lalisa marah seperti itu pada Jennie..Jadi Jennie bisa memakluminya.
Wasup wasup gais kuh sekalian..perkenalkan saya manusia dan saya dari bumi😅😄
Sebelumnya, maaf ya kalau ceritaku ini ga sebagus cerita di wattpad pada umumnya..ini cerita pertamaku...karena lagi liburan ya biar ada kerjaan aku buat ini aja...hitung-hitung menambah imajinasi,halusinasi,serta kreativitas kerja otakku..biar ilmu ngehalu ku semakin berkembang...Hehe😁Aku ga akan maksa kalian buat ngevote ceritaku ini, tapi demi kebaikan jiwa,raga,serta moodku..kalian harus ngevote dan kalau bisa komen juga😆maksa banget yak😁
Jadi segitu aja dulu..see yaa😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life Of JENLISA
FanfictionCerita ini menceritakan kehidupan sehari-hari dari keluarga Jenlisa. Warning! Mengandung unsur 🔞🔞