#25+++

30.9K 918 19
                                        

Writer POV

"Lakukanlah baby..."
Setelah Jennie mengatakan itu, Lalisa langsung melepaskan pelukan mereka, kemudian dia menuntun Jennie ke ranjangnya.
Setelah sampai di ranjang, Lalisa tanpa menunggu lama lagi langsung mencium bibir ranum istrinya itu dengan agresif dengan Jennie yang juga ikut membalas ciumannya itu.
Setelah 4 bulan lamanya, akhirnya mereka berdua bisa kembali melakukan olahraga ini berdua..

Lalisa merentangkan badan Jennie di ranjang, dengan dia berada di atasnya, namun perut Jennie yang agak buncit karena sudah masuk masa kendungan yang ke 22 Minggu itu agak membuat Lisa berwaspada agar tidak menimpanya.

Mereka masih terus berciuman, sembari tangan Lalisa dan Jennie yang sudah melepaskan pakaian pasangan mereka maaing-masing. Lalu tangan Lisa menyusup ke punggung istrinya itu untuk membuka kaitan branya.

Klik

Branya sudah terlepas, sekarang Jennie hanya memakai celana dalam, dan Lisa hanya memakai celana tidurnya.
Lisa berdiri, melepas celana yang dia kenakan, dan kini hanya menyisakan Celana dalamnya saja.
Sekarang mereka berdua sudah berganti posisi, dengan Jennie yang duduk di atas Lisa, karena itu lebih aman.
Jennie mulai menjalankan aksinya, mencium dahi suaminya itu, lalu turun ke kedua matanya, hidungnya, pipi, lalu bibirnya dia lumat sedikit.
Kemudian turun kembali ke leher sang suami dan memberi tanda disana.

"Shh yashhah"

Desahan Lalisa keluar karena Jennie menyedot lehernya cukup kuat, membuatnya kegelian dan kenikmatan.

Ciuman Jennie turun kembali ke bawah, sekarang dia sudah sampai di ABS suaminya itu, Jennie menjulurkan lidahnya lalu menjilat ABS sexy milik suaminya.
Dan sekarang tangan Jennie sudah turun ke bawah, mencari junior kebanggaan suaminya itu,lalu dia sedikit memberikan remasan disana.

"Aahh,,beibih shh"
Kembali terdengar desahan sexy suaminya itu.

Jennie beranjak dari duduknya, sekarang dia sudah tak lagi di atas suaminya, namun duduk di samping, dia membuka celana dalam milik Lisa, dan yah..terpampang jelas junior sang suami yang mengacung tegak sekarang,Jennie mengulurkan tangannya ke si junior, mengocoknya sedikit hingga membuat suaminya kejang-kejang
(aisshh kok kejang sih😌)

"Miss mommy Jun?"
Kata Jennie sambil memainkan junior si Lalisa.

"Aahh suck itu babyy"
Pinta si suami, tanpa menunggu lama, Jennie menundukkan kepalanya dan menghisap junior Lalisa dengan pelan, dan penuh penghayatan.

"Ssshhh aaahh yaahh, like thatt uhhh"
Sekarang tangan Lalisa sudah memegang rambut si istri,ikut mendorong agar kulumannya semakin dalam, dan tentu itu akan menambahkan kenikmatan.

"Mmhh hufftt hufft,ck emhh"
Terdengar suara sruputan Jennie di junior lisanya.

"Ahh babe, babe, berhen-tih"
Lalisa sedikit menarik rambut Jennie agar dia menghentikan kulumannya di juniornya, dia tak mau keluar di mulut istrinya itu, sekarang mereka berganti posisi lagi, Lalisa merebahkan badan Jennie ke samping, lebih tepatnya membelakanginya, namun bukan menungging okay,
Jennie posisi tidur kesamping, lalu Lalisa memasukkannya dari belakang dengan posisi menyamping juga.

Jleeb

"Ahhh shh"

Lalisa mulai memaju mundurkan pinggulnya pelan-pelan, sambil tangannya dia bawa kedepan mengusap-usap perut buncit istrinya itu, satu kaki Jennie seperti mengangkang ke atas agar memudahkan Lalisa bergerak.

Daily Life Of JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang