Daily Life Of JENLISA

#7

5 Tahun Kemudian...

Writer POV
Di malam yang indah, di sertai dengan suara gemercik hujan dan petir...
Sepasang suami istri sedang menikmati waktu mereka dengan melakukan kegiatan sehari-hari mereka (setiap malam apalagi)...apalagi kalau bukan make a baby.
Walaupun mereka sudah memiliki 2 malaikat tetap saja itu kurang cukup untuk memenuhi rumah besar yang mereka miliki.
Pokoknya rumah besar itu harus di penuhi oleh anak-anak mereka nanti.
Saat keduanya sedang menikmati gerakan-gerakan nikmat dari penyatuan mereka...tiba-tiba-

"Mommyy!!hiks,hiks open the door"
"Huaaaaaa... Mommyy!!!"

Lalisa POV
Aku baru saja lega bisa menikmati kegiatanku dengan istriku Jennie...Namun suara anak kami membuat kegiatan nikmat kami itu terhenti.Huhh

"Mommyy!!!huaaa"

"Babe ah ah,,wait babe"
Pinta Jennie padaku

Tetapi tentu saja aku tidak semudah itu mau berhenti...sebentar lagi aku akan keluar masa iya aku berhenti di tengah jalan...
Seperti lagi saat sayang-sayangnya terus ditinggal... (ehh kenapa jadi kesono mamank :v)

"Li..nghahh stoph duluhh ah"

Bukannya mendengarkan perintahnya aku malah terus menumbuk bagian bawahnya dengan semakin cepat dan keras.
Iam on FiRE!!

"Ah ah aku akan keluar babe tunggu seb-"

"Mommy if you don't open the door ,i'll be mommy chaeng child!!"
Teriak anak lelakiku Yeonjun

"Lalisa aku bilang ngah hentikan aakkkhhh"
Kata Jennie setelah dia mendapatkan orgasmenya.

"Aku sedikit lagi babe ah ah ah"
Namun Jennie tak merespont dan ikut membantuku dengan menggerakkan pinggulnya.

"Aku keluar babe...aku keluar sekarang!!"
"Aaaaaaarrrhhhh"
Lenguhan panjang ku keluar setelah cairan kental berwarna putih itu berhasil lepas dan memenuhi rahim wanitaku.

Dan tanpa aba-aba Jennie melepaskan penyatuan kami dengan tak nyantuy yang menyebabkannya sedikit meringis nyilu..lalu dia bangkit dari ranjang dan memakai bathrobe nya untuk menutupi tubuh telanjang menggodanya itu.

Namun sebelum Jennie benar-benar keluar dia berkata-

"Jika Yeonjun marah padaku kau takkan mendapatkan jatahmu lagi"

Duaaarr

Setelah Jennie mengatakan itu dia pun pergi...layaknya mewakili suasana hatiku...hujan terdengar semakin lebat diikuti suara gemuruh...begitulah hatiku sekarang setelah mendengar perkataan Jennie tadi...perkataannya seperti terputar-putar kembali layaknya gif bersuara di otakku.

Kau takkan mendapatkan jatahmu lagi

Takkan mendapatkan jatahmu lagi

Itu artinya...

Aku takkan mendapatkan jatahku lagi...

Takkan...Lagi...
---------------------------------------------------

Jennie POV
Setelah kegiatanku bersama si mesum Lalisa tadi dan mendengar suara tangisan putraku aku segera menuju keluar...namun sayang...Putraku Yeounjun tidak ada di depan pintu kamar kami...
Lalu dengan langkah seribu aku segera memasuki kamar anak-anak...dan menemukan Putriku tertidur dengan damai di ranjangnya sendiri...sedangkan ranjang Yeonjun kosong.