#4 +++

44.6K 1.3K 10
                                    

07.00 AM

Writer POV

Setelah malam yang menjengkelkan bagi si mesum Lalisa itu, tentu itu sangat menjengkelkan...karena di saat ketegangannya sudah berada di level maksimal...lagi-lagi semuanya hancur lebur menjadi bubur.Malam dimana Lalisa ingin bercinta dengan istrinya Jennie namun tidak jadi karena diganggu oleh tangisan si bayi, saat Jennie sibuk menenangkan bayinya,,Lalisa juga sibuk menenangkan adiknya di kamar mandi😅dan berakhir dengan membuang benih-benih kebanggaannya di tissue basah.

Setelah kejadian itu, tepatnya pagi ini...Lalisa akan pergi ke kantor.

------
Jennie POV

Aku bangun pagi-pagi sekali sekitar jam 4 pagi, karena bayi kecilku menangis meminta susu.Alhasil setelah menyusui tanpa menunda waktu aku langsung mandi, menyiapkan pakaian kantor suamiku, dan bergegas pergi ke dapur untuk membuat sarapan.
Walaupun ada banyak maid di rumah kami ini, namun para maid biasanya lebih banyak bertugas membersihkan rumah di bandingkan hal-hal kecil yang masih bisa ku lakukan sendiri. Bagaimana pun, aku ingin menjadi istri serta ibu yang baik untuk suami serta anak-anakku.

Lalu setelah selesai membuat sarapan, aku pergi ke kamar untuk memandikan si kembar, aku memandikannya bersama baby sitter karena jujur saja...aku kesusahan jika harus memandikannya sendiri.
Setelah beres dengan si kembar..aku langsung membangunkan suami mesumku..

"Baby..."
Ucapku sambil menepuk-nepuk pelan pipinya..
Tak ada juga jawaban lalu aku berkata lagi..

"Honey..wake up...you should go to office"
Karena dia tak juga menjawab akupun melakukan jurus manjur ku..

Cup

Cup

Cup
Eunghh

Saat aku sedang menciuminya...si Lalisa ini tiba-tiba bangun dan menahan tengkukku sambil melumat bibirku.
Aku sedikit terkejut namun tidak menolak...

" Honey, bisakah kita melakukannya sekarang?"
Tanya si Lalisa

" Honey..bukannya aku menolak,,namun kau harus pergi ke kantor...apa kau ingin terlambat hm?"
Kataku membujuknya

" Aku tak peduli honey, aku bos nya disana...walaupun aku terlambat..mereka tak akan berani berkomentar"
Kata si Lalisa sambil menahan pinggangku di kasur.

" Aku tahu honey tapi-"
Belum selesai aku berucap si mesum ini lagi-lagi menyambar mulutku..
Kali ini ciumannya sedikit kasar..mungkin karena dia terbawa nafsu...
Aku yang mulai terbawa suasana pun menjambak rambutnya dengan pelan dan kami saling melumat dengan bergairah.

" Lakukan dengan cepat hon-Ahh"
Aku menyuruhnya melakukannya dengan cepat..karena dari pengalamanku selama bercinta dengannya dia akan selalu lama keluar, dan itu sangat menguras tenagaku.
Dengan cepat dia menggendong ku seperti koala..lalu menubruk tubuhku ke tembok, dengan bibir kami yang masih saling melumat.

" Ahh babe emh "
Bunyi kecipak dari bibir kami berdua sangat nyaring...mungkin kalian para readers juga akan mendengar dan mungkin merasakannya.

" To the point pleaseeh"
Kataku

"As u wish ma queen"

Setelah itu Lalisa langsung menyingkapkan rok ku ke atas...dan menarik celana dalamku ke bawah...dengan gerakan seribu dia membuka celana boxer yang dirinya kenakan dan menyingkap celana dalamnya ke bawah..sekarang kami berdua sudah setengah naked.
Dan terpampang lah pedang sakti miliknya yang sudah sangat mengeras...
Dengan satu tangan yang masih memegang pahaku agar tetap tergantung di pinggangnya, satu tangan yang lainnya mengurut juniornya...dan setelah itu-

Daily Life Of JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang