#19

13.1K 838 56
                                        

Writer POV
Jennie memutuskan untuk menginap dulu di rumah seulgi dan Irene karena saat ini tak memungkinkan untuk pulang kerumah dalam keadaan yang pasti Lisa masih marah.

Jennie berteman dengan istrinya seulgi yakni Irene dari SMA, dan setelah tau bahwa suami mereka ternyata bersahabat, hubungan mereka menjadi lebih dekat sekarang.

21.30
Sesampainya di rumah seulgi

"Honey aku pulang"
Teriak seulgi

Lalu seorang wanita datang dari tangga, tentu saja itu Irene.

"Hon..kenapa baru pula- eh..Jennie"

Dia langsung berlari memeluk Jennie,

"Apa kabar Jen?astaga aku sangat merindukanmu"

"Aku tidak baik-baik saja Rene"
Jawab Jennie

"Heii...ada apa?"

Setelah Irene melepaskan pelukannya, Mereka duduk di sofa, dan Jennie menceritakan semua yang telah terjadi pada Irene, sedangkan seulgi mengganti pakaian di kamar.

"Hiks aku bodoh sekali hiks, Lisa takkan mau menerimaku lagi Rene"
Tangis Jennie, Irene pun segera memeluk temannya itu, sembari menepuk-nepuk pelan punggungnya.

"Usshhh jangan berkata seperti itu Jen, aku yakin jika kau menjelaskan kebenarannya pada Lisa, dia akan memaafkanmu"
Kata Irene menyemangati Jennie.
"Sekarang...kau tak boleh menangis lagi, kau harus kuat, lupakan yang telah terjadi, dan fokus pada keluargamu"
Lanjut Irene, sambil mengusap lembut pipi jennie yang basah karena air matanya.

"Ini sudah malam Jen, sebaiknya kau tidur okay, kau tidur di kamar tamu tidak apa kan?"

"Tak apa Rene, itu sudah lebih dari cukup, terima kasih banyak"
Kata Jennie, sembari memeluk Irene lagi, lalu melepaskannya.

Irene mengajak Jennie ke kamar tamu, lalu mengucapkan selamat malam, dan pergi ke kamarnya dan seulgi.

Jennie menutup pintu kamar, dan pergi ke ranjang.
Sekarang dia sudah berbaring di ranjang, namun matanya sama sekali tak bisa ditutup, dia berbalik ke kanan, menutup matanya namun semua kembali terbayang, kejadian itu.
Dia kembali mengubah posisi menjadi ke kiri, namun lagi-lagi matanya tak bisa ditutup.

Dia bangun dari tidurnya, mengambil posisi duduk di ranjang, kemudian mengambil handphone nya.

Daddy🖤

Lisa, maafkan aku..aku tau aku salah, namun percayalah, itu tak seperti yang kau pikirkan.

Setelah selesai mengirim pesan, Jennie baru menyadari bahwa...

Lisa memblokir nomornya.
Yah, tak ada profil, centang 1, tak ada pemberitahuan terlihat terakhir pada.
Itu cukup memberikan informasi untuk Jennie, bahwa dirinya diblokir.

Dia kembali meletakkan handphonenya di nakas, menarik selimut, kemudian mengambil guling untuk dipeluk.
Dia menatap atap-atap kamar, dan tak terasa, dia terlelap.
_

_
06.00
Jennie bangun dari tidurnya, kemudian merenggangkan otot-otot tubuhnya, kemudian beres-beres untuk kembali ke rumahnya. Tak lupa dia juga mengambil handphone yang dia letakkan di nakas kemarin malam.

Dia membuka pintu kamar, dan menuju dapur, dia bisa melihat Irene yang sedang memasak disana.

"Selamat pagi Rene..."

Daily Life Of JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang