Author tak setega itu ferguso 😌
Selamat reading
👇
Lalisa POV
"Ceraikan aku Li"
Kalimat itu terus terngiang-ngiang di otakku, aku tak pernah menyangka ini akan terjadi dalam rumah tanggaku.
Aku berfikir keluargaku baik-baik saja sebelumnya, bahkan ku kira keluarga kecilku adalah keluarga paling serasi di dunia.
Namun, kalimat tadi seolah-olah membangunkanku dari tidurku, dari mimpi indah ku.Aku tau aku salah, sangat salah karena telah menampar Jennie beberapa waktu lalu, aku benar-benar di luar kendali, tanganku seperti bergerak sendiri kalian tau.
Sekarang, aku semakin merasa bersalah sebab karena ku kami kehilangan bayi kami.Aku pantas disalahkan disini.Aku bukanlah ayah yang baik, aku suami yang bejat, aku menyebabkan anakku sendiri kehilangan nyawanya.Apakah aku seorang pembunuh sekarang?Satu tindakanku, telah menghancurkan semuanya.
Istriku ingin berpisah denganku, anak-anakku kecewa padaku, dan aku yakin sebentar lagi ayah dan ibuku juga.Dan sekarang, disinilah aku, terdiam menatap langit malam, di rooftop rumah sakit. Mungkin jika sedikit saja khilaf, aku bisa melompat dari atas sini, dan bergaya seperti Buzz Lightyear,kurasa menyenangkan, sedikit berlari, lalu lompat, menuju tak terbatas dan melampauinya.hahaha
Bodohnya aku memikirkan semua itu, aku tak mungkin melakukan semua itu, ada banyak hal yang harus aku pertanggung jawabkan, anak-anakku, istriku ,,,ya masih istriku kan, takkan ku biarkan itu berubah.
Sekarang aku hanya bisa menangis disini, merenungkan masa depanku yang tak pernah ku tahu bagaimana jadinya nanti.
Lalu kurasakan seseorang menepuk pundakku."Tuan, apa yang kau lakukan disini?"
Ternyata dia supirku..aku cepat-cepat menghapus air mataku, lalu berbalik menatapnya.
"Oh.. ahjussi, aku hanya ingin melihat langit malam ,bintang-bintang dan bulannya indah bukan?"
"Kau benar Tuan, bintang dan bulan mereka indah, walaupun bintang dan bulan itu berbeda, mereka tetap terlihat indah dilangit yang sama, sama seperti tuan dan nyonya"
"Huh?"
Aku sedikit bingung dengan pernyataan yang dikatakan oleh supirku tadi"Tuan dan nyonya Jennie itu berbeda, Tuan orangnya sangat keras, sedangkan nyonya Jennie lembut, Namun Tuan bersifat hangat kepada siapapun, sedangkan nyonya Jennie lebih dingin,tapi kalian berdua tetap terlihat serasi bukan?"
"Tuan, aku tau nyonya Jennie sangat terpukul karena kejadian yang baru saja kalian berdua alami, aku tau tuan juga merasakan hal yang sama, bahkan jika aku berada di posisi kalian, aku juga akan bersikap sama.Tapi tuan, bolehkah aku sedikit berbagi cerita?"Ahjussi ini memang lebih tua dariku, dia sudah menjadi supirku sejak aku masih SMA, dia selalu menasihatiku, layaknya seorang ayah, maka dari itu aku tak segan untuk menceritakan masalahku dengannya.
"Katakanlah ahjussi, aku ingin mendengarnya"
"Begini, dulu saat aku berusia kira-kira saat itu baru 15 tahun kurasa.Aku memiliki keluarga yang sangat harmonis menurutku, aku memiliki ayah yang kuat, ibu yang hebat, dan juga seorang adik perempuan yang lucu.Namun suatu hal terjadi pada ayah dan ibuku, dimana ayahku memergoki ibuku sedang bercumbu dengan pria lain, ayahku geram dan dia langsung memukul ibuku, setiba dia dirumah.Aku dan adikku menyaksikan itu semua, aku mendekap adikku di pelukanku dengan sangat erat, agar dia berhenti menangis. Setelah kejadian itu, keadaan keluargaku tak bisa dibilang baik-baik saja, semuanya hancur, ibuku melarikan diri dari rumah, adikku bunuh diri dengan melompat ke sungai, dan ayahku selalu pulang dengan membawa wanita yang berbeda setiap harinya. Lalu setelah aku berumur 18 tahun, aku memutuskan untuk kabur dari rumah dan memulai kehidupanku sendiri, dan disinilah aku sekarang.
Kau tau Tuan? Aku tak pernah bisa melupakan kejadian dimana ayahku memukul ibuku, sampai keesokan harinya wajah ibuku melebam,meringis kesakitan di ranjang, dan menangis dalam diam. Aku selalu berusaha kuat menahan tangisku karena aku adalah anak lelaki satu-satunya.Namun,bahkan ketika aku tua seperti sekarang, aku tak bisa melupakan semua kejadian itu.Kau tau apa maksudku bukan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Life Of JENLISA
FanfictionCerita ini menceritakan kehidupan sehari-hari dari keluarga Jenlisa. Warning! Mengandung unsur 🔞🔞