Minho melemparkan beberapa kerikir yg ada keatas sungai Han. Malam ini ia hanya ingin mempunyai waktu untuk dirinya sendiri.
Minho menghembuskan nafasnya kasar lalu mengacak rambutnya kasar.
Minho menyandarkan tubuhnya pada mobil mewahnya yg juga terparkir disampingnya.
Minho memejamkan matanya lalu menatap kearah langit malam yg begitu berbanding terbalik dengan suasana hatinya.
Bintang diatas sana seakan mengolok-olok nya memperlihatkan pada Minho bahwa mereka lebih bahagia dibandingkan Minho.
Perkataan Seungmin terus berputar dimemori otaknya. Sudah tidak ada harapan lagi untuk perjuangan cintanya pada seseorang yg begitu ia inginkan.
Minho membuka ponselnya disana ada foto dirinya seungmin dan ketiga bocah kecil yg baru saja tadi sore ia ajak piknik bersama.
Minho tersenyum miris melihat kearah foto itu.
"Sampai kapanpun aku tidak bisa memiliki hatimu Kim seungmin"
Tep
Minho merasakan ada sebuah tangan bersandar pada bahunya membuat atensi nya tertuju pada tangan mulus itu.
Minho mengerutkan dahinya bingung.
"Kamu yg tadi ditoko?"
Yuna mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum kearah Minho.
"Apa kakak tidak mengenaliku?"
Minho memperhatikan wajah sosok wanita yg ada didepannya itu dengan tatapan yg bingung.
"Apa kakak lupa denganku? Chaery pasti sedih jika kakak tidak mengenaliku"
Minho langsung membenarkan posisinya menghadap kearah Yuna. Minho menangkup wajah Yuna dengan kedua tangannya.
"Yuna?"
Yuna tersenyum lebar kearah Minho sambil menganggukkan kepalanya.
🐝
Hyunjin mengotak-atik ponselnya yg ada ditangan. Ia gelisah takut Seungmin mengetahui rencana kejutannya.
Hyunjin memperhatikan Seungmin yg sedang membacakan dongeng pada anak-anak nya sedangkan Woojin ikut membantu mempersiapkan pesta kejutan dibelakang rumah.
"Bu, Felix tidak mengantuk"
"Felix harus tidur, ini sudah waktu nya tidur"
"Tapi Felix tidak mau! Karena kata ayah kalau ayah dan mommy sedang-"
Hyunjin kalang kabut ketika hampir saja Felix akan membocorkan rencananya dengan cepat hyunjin menghampiri Felix membungkam sang anak dengan permen jelly nya.
Jisung tertawa dibalik selimut yg menutupi setengah wajahnya ketika melihat Felix memajukan bibirnya merengut karena mulutnya yg dimasukkan banyak jelly oleh sang ayah.
"Hyunjin, Felix kan baru saja menyikat giginya"
Seungmin mencoba mengeluarkan jelly dari mulut Felix tapi dengan cepat dikunyah oleh Felix.
Jisung langsung membuka selimutnya lalu menatap kearah sang ibu.
"Bu, jisung ingin melihat jelly"
(Masih ingat kucing yg diberi nama Felix jelly kan?)
Hyunjin meremas rambutnya kasar. Cobaan apa lagi ini?! Dengan cepat hyunjin mengambil ikan hias yg terpajang dikamar anaknya itu.