Dari arah dapur terdengar suara pisau yg beradu dengan sayuran sehingga menimbulkan suara yg indah untuk didengar.
Seseorang sedang memasak dengan perut yg sudah membuncit. Ia bersenandung kecil sembari memasak makanan kesukaan sang suami.
"Aku sedang memasak sayang"
Seseorang melingkarkan tangannya pada perut nya yg buncit akibat hamil.
"Good morning"
Cup
Satu kecupan diberikan kepipi sang istri dan ucapan selamat pagi yg khas dari seseorang yg baru saja terbangun dari tidurnya.
"Chan aku sedang memasak. Tolong aku bangunkan Jeongin ya"
"Kenapa harus dibangunkan?"
Tangan Chan masih setia melingkar diperut sang istri yg sudah rata.
"Jeongin harus sekolah Chan. Bangunkan Lia juga, dia harus berangkat sekolah bersama kakaknya"
Chan melangkahkan kakinya malas menuju kamar sang anak.
Masih ingat jika Woojin hamil? Sekarang Jeongin sudah mulai masuk SMA sedangkan Lia sudah masuk 5 SD.
Lia memiliki suara yg merdu dan lembut seperti Woojin. Jeongin sangat meniru sang ayah.
"Bangun bangun"
Chan menggebrak pintu Jeongin yg membuat anaknya itu menoleh dengan tatapan datar kearah sang daddy.
"Kenapa sih dad? Orang Jeje udah bangun dari jam 5 tadi"
"Ya udah bagus, Daddy mau liat adik kamu dulu"
Chan masuk kekamar sang anak dengan mengetuk pintunya pelan.
"Selamat pagi putri Daddy yg paling cantik"
"Selamat pagi Daddy"
Lia tersenyum manis kearah ayahnya dengan mata yg membentuk bulan sabit.
"Sudah siap sarapan?"
"Sudah"
Lia menggandeng tangan daddynya itu menuju ruang makan.
Diruang makan sudah ada Jeongin dan sang mommy yg tersenyum menyambut anak perempuan kesayangannya.
"Selamat pagi"
"Selamat pagi mommy"
Lia mengecup pipi sang mommy lalu berjalan kearah jeongin.
"No no no tidak ada ciuman. Pipi kakak cuma untuk kak Felix saja"
Ctak
Kepala Jeongin diketuk dengan sendok oleh sang Daddy.
"Jeongin jangan bicara yg macam-macam didepan adikmu"
"Baiklah dad baiklah"
Jeongin duduk disebelah Lia lalu memimpin doa untuk makan pagi itu.
🐝
Berbeda dengan ruang makan keluarga bang. Diruang makan keluarga Hwang tengah kisruh.
Pasalnya ada yeji dan jisung yg sedari tadi menggebrak meja makan sambil bernyanyi kencang.
Hyunjin yg baru datang dengan dasi yg belum terpasang dilehernya menatap malas kearah kedua anaknya itu.
"Good morning"
Sapa hyunjin pada Seungmin yg sedang berdiri didepan kompor dengan apron biru muda terpasang ditubuhnya.
