23

1.5K 206 42
                                    

Woojin sudah rapi dengan tas ditangannya. Ia menyemprotkan beberapa kali parfum yg dibelikan oleh Chan untuk kado ulang tahunnya.

Hari ini Woojin akan menjemput Chan dibandara setelah itu ia akan memeriksakan kandungannya.

Woojin berjalan keluar kamarnya dan mendapati Jeongin yg sedang merengut duduk diatas kursi didekat kamarnya.

Woojin menghampiri Jeongin membelai lembut rambut sang anak yg membuat Jeongin menatap sang mommy.

"Ada apa?"

"Mommy dan daddy sudah tidak sayang lagi pada Jeongin ya?"

Woojin terkejut mendengar kan penuturan sang anak. Dengan cepat Woojin duduk disebelah Jeongin menangkup pipi sang anak lalu menatap matanya.

"Dengar, Daddy dan mommy sangat menyayangi Jeongin. Mommy dan Daddy juga menyayangi adik bayi didalam perut mommy. Jeongin harus meniru sifat kak jisung dan kak Felix. Walaupun ibu Seungmin menyayangi Jeongin tapi kak Felix dan kak jisung tidak pernah iri pada jeongin."

Jeongin menganggukan kepalanya pelan sambil jemari jemari kecilnya meremat ujung baju kuning kesukaannya.

"Tapi Jeongin belum siap punya adik"

"Sayang, kita tidak bisa selamanya tinggal disini. Kita akan punya rumah sendiri. Kalau Jeongin sedang butuh teman sedangkan mommy dan Daddy sibuk Jeongin bisa bermain bersama adik kecil"

Jeongin mendongakkan kepalanya menatap mata sang mommy dengan mata rubah ya yg berkaca-kaca.

"Apa mommy dan Daddy masih akan menyanyangi Jeongin walau pun sedang ada adik bayi?"

"Mommy dan Daddy menyayangi Jeongin, adik bayi, kak Felix dan juga kak jisung"

Jeongin menganggukkan kepalanya sambil pucuk kepalanya terus menerus dielus sayang oleh Woojin.

"Jeongin, ayo kita berangkat kerumah kak changbin"

Felix menarik tangan Jeongin membuat Jeongin tersenyum senang lalu ia mengusap air mata yg hampir jatuh dari matanya.

"Kenapa Jeongin menangis?"

"Tadi Jeongin kelilipan, mommy membantu meniupkannya untuk Jeongin"

Jeongin mengedipkan sebelah matanya lalu dibalas oleh Woojin.

"Iya sayang, oh iya kak jisung tolong jaga Felix dan Jeongin ya"

"Siap mommy"

"Ada changbin yg siap menjaga mereka"

Balas changbin ramah.

Jeongin yg melihat itu tidak terima. Ia tidak mau dikalahkan oleh changbin dihadapan Felix.

"Tidak mommy, Jeongin akan menjaga kakak-kakak kesayangan Jeongin"

Woojin tersenyum lalu mengacak rambut sang anak gemas.

"Baiklah, mommy berangkat dulu menjemput Daddy mu dibandara. Jangan nakal bang kecil"

"Siap"

Jeongin tersenyum lebar sambil memberi gestur hormat kearah Woojin lalu menarik tangan Felix keluar dari rumah menuju rumah changbin. Dibelakangnya diikuti oleh jisung yg membawa boros susu dilehernya dengan changbin yg kesulitan membawa kue yg dititipkan oleh Seungmin tadi.

🐝

Kepala hyunjin sedari tadi tidak lepas dari pangkuan Seungmin. Hyunjin merengek seperti anak kecil, Seungmin menghela nafasnya pasrah. Hyunjin dalam mode manja membuatnya harus bersabar ekstra.

Only You 2  🌸 Hyunmin X 2Min 🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang