Trailer
...
Gadis yang sedang menampung benih di dalam rahimnya. Kadang kala ribuan pedih turun membasahi pipi yang menggambarkan luka di dalam hati. Hanya pantulan cahaya dari sinar mentari yang menerobos dinding kaca dan ikut serta menghangatkan jiwa yang letih. Ketika hanya di temani sepi, terkadang rasa ingin menghunus pedang pada diri saat perhatian tak lagi datang menghampiri.
Masalalu, memang kini sudah tinggal cerita. Memang sulit menjalin hubungan tanpa cinta.
Dan juga terasa rumit ketika harus bersanding derita. Wanita mana yang tak ingin diperhatikan oleh sang belahan jiwa?
Ya, lebih lebih ketika ia tengah berbadan dua.Menangis adalah jalan satu-satunya untuk meluapkan rasa sakit luka yang tak terlihat. Meskipun sering kali harus menghabiskan air mata. Namun apa daya jika Tuhan sudah berkehendak. Takdir suratan sudah tercatat.
Tidak ada orang satu pun yang dapat menolak. Seorang raja sekali pun.Berharap cinta akan datang dan menolong?
Ah, sudahlah. Basi. Nasi sudah menjadi bubur.
Masa depannya telah hancur.
Harapan untuk bahagia juga sudah dikubur.
Jangan terus bermimpi, bangunlah dari tidur.
Terimalah takdir, dan selamat menjalani alur.__________________________________________________
Thank's
18Jul19

KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Sold [REVISI/2]
Fanfiction@Ji_Cyna.18719 (Ditulis ulang) "DIA ANAKKU, BUKAN ANAKMU!" Kirei Miyuki. Gadis cantik berhati tulus berkebangsaan Jepang itu memang hidup dengan keadaan yang bertolak belakang dari kata 'BAHAGIA'. Apalagi, saat Shoji si kakak tiri bergelarkan kejam...