02': How it Began (Seungwoo ver.)

3K 362 131
                                    

Chapter 1 : How It Began

Seungwoo Vers

I don't really remember,

but at that time the atmosphere between us was very supportive

Yohan menepuk bahu Seungwoo, ia tahu jika laki-laki di sampingnya ini sedang tidak baik-baik saja. Apalagi, baru lima menit yang lalu Seungwoo mendapat pesan dari –mantan- kekasihnya yang secara sepihak memutuskannya.

"Hyung." Panggil Yohan lirih.

Seungwoo mendongak, menatap pemuda yang sudah beberapa bulan ini ia kenal sebagai partner pemotretannya.

"Aku sangat ingin menghiburmu, tapi aku tidak tahu bagaimana caranya." Sesal Yohan.

"Tapi, jika kau sedih seperti ini. Sebagai temanmu aku juga ikut bersedih." Lanjutnya.

Seungwoo menggeleng. "Kau tidak perlu menghiburku Yohan. Aku hanya masih terkejut dengan pesan itu."

"Lagipula ini bukan patah hati pertamaku. Aku hanya malu diputuskan lewat pesan."

Yohan menghela nafasnya. Ia tahu Seungwoo bohong sekarang, tapi ia tidak ingin memperburuk suasana dengan terlalu ikut campur masalah mereka.

"Jika kau merasa bersalah dengan membiarkanku sedih. Kau seharusnya memberiku minum."

Yohan berjengit, benar. Ia bahkan belum membuatkan minuman untuk Seungwoo. Lupa, karena begitu pemuda itu masuk, kalimat yang diucapkannya adalah bahwa dia putus dengan pacarnya.

"Ahh." Pekik Yohan begitu mengingat sesuatu, kakinya berlari kecil kearah dapur. Menimbulkan kekehan kecil dari Seungwoo yang melihat perilaku Yohan yang terlihat menggemaskan.

Ini mungkin karena usia mereka yang terpaut lima tahun yang membuat Yohan terlihat seperti adik kecil yang manis untuknya.

"Kau ingin mengajakku mabuk?" tanya Seungwoo begitu melihat Yohan membawa dua gelas Champagne dan botol kaca bening yang masih tersegel.

Pemuda manis itu menggeleng."Tentu saja tidak, kau kuat dalam hal ini. Mungkin minum ini akan membuatmu lebih baik."

Seungwoo kembali terkekeh. "Baiklah. Tapi darimana kau mendapatkannya bocah?"

Yohan mendesis tidak suka. "Aku bukan bocah."

"Dan aku mendapat ini dai staff majalah karena aku sudah bekerja keras dipemotretan kemarin."

Seungwoo mengangguk mengerti, lalu memilih untuk membuka tutup botol Champagne itu. Menuangkannya kedalam gelas Yohan dan miliknya.

"Kuharap kau tidak bersedih lagi, Hyung." Ucap Yohan mengangkat gelasnya. Seungwoo mengangguk, lalu ikut mengangkat gelas miliknya.

Dan menimbulkan dentingan gelas yang saling bersentuhan.

*****

Seungwoo terkekeh melihat Yohan yang sudah terkapar, tidak sadarkan diri. Pemuda itu kadang sesekali merancau akan sesuatu.

Padahal harusnya, Seungwoo lah yang berada diposisi Yohan. Merancau dan mengumpat tidak jelas karena diputuskan oleh pacarnya secara sepihak.

Matanya sedikit terdiktasi dengan wajah manis Yohan, dengan bibir ranum kemarahan milik Yohan yang sedikit terbuka. Pemuda manis disampinya ini entah kenapa mendadak terlihat sangat menggoda. Seungwoo menggelengkan kepalanya. Mencoba menyadarkan dirinya.

TRAPPED The Series (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang