TRAPPED The Series (END)

13' : Between You and Him

Chapter 9:

Between You and Him

I did not expect, if it makes you mine it turns out this difficult.

Yohan menjatuhkan tubuhnya ke sofa, setelah bernego dengan Hangyul lama akhirnya laki-laki itu membiarkannya pulang.

Berlebihan memang.

Yohan kan hanya pulang ke apartemennya. Bukan pergi jauh apalagi mati.

Ia menghela napasnya, menyandarkan kepalanya yang terasa berat itu. Lalu memejamkan matanya. Menikmati suasana yang begitu tenang di apartemennya sendiri.

Ini luar biasa.

Sampai ia harus membuka matanya lagi. Kesal. Begitu merasakan seseorang mengecup keningnya. Mata mereka bertemu.

"Seungyoun hyung." Pekiknya kesal.

Laki-laki itu tersenyum, lalu ikut mendudukan dirinya disebelah Yohan. "Darimana kau? Aku mencarimu seharian kemarin."

"Aku merindukanmu." Lanjutnya lalu mencuri kecupan di pipi Yohan.

"Berhenti hyung." Rengek Yohan yang mulai terusik.

Yohan benar-benar kesal, baru tadi ia berpikir akan sendiri diapartemennya tapi apa, sudah ada yang lebih dulu sampai.

"kau tidur disini?"

Seungyoun mengangguk, "Aku terlalu merindukanmu. Hingga harus tidur dikamarmu walaupun kau tidak ada."

Pemuda manis itu hanya menghela napasnya, jengah. Mulai lagi.

"Jangan begini lagi, hyung."

"Apa?" tanya Seungyoun tidak mengerti.

Yohan menunjukkan tangan kirinya, yang kini salah satu jarinya sudah terpasang cincin. "Siapa yang memasangkannya? Hangyul?"

Yohan menggelengkan kepalanya, sebagai respon atas pertanyaan Seungyoun. "Seungwoo?"

"Iya." Jawabnya cepat.

"Lepas." Ucap Seungyoun dengan nada dingin yang mengintimidasi.

Yohan tidak bergeming, ia masih mempertahankan posisinya. Tidak merespon perintah Seungyoun. Matanya hanya menatap lurus kearah laki laki yang sekarang menatapnya penuh amarah.

Seungyoun menghela napasnya, lalu menarik cincin yang melingkar manis dijari Yohan. Namun, tangan Yohan menahannya, saat cincin itu hampir terlepas dari jarinya.

"Seungwoo hyung yang memasangnya, hyung. Kau tidak berhak melepaskannya."

"Yohan?"

"Maaf." Ucap Yohan lirih.

"Ada perasaan yang bertaruh saat Seungwoo hyung memasangkan cincin ini, aku rasa tidak baik menghempaskannya begitu."

Seungyoun melepaskan tangannya dari tangan Yohan, menatap Yohan dengan tatapan kecewa yang bisa membuat dada Yohan sesak. Bahkan laki-laki itu berdiri membelakanginya.

"Hyung." Panggil Yohan sambil memeluk Seungyoun dari belakang. Melingkarkan tangannya dipinggang laki-laki itu erat.

"Maaf, tapi tunggu sampai cincin ini bisa kukembalikan."

Seungyoun menghela napasnya panjang, ia tidak bisa mendengar Yohan berbicara dengan nada yang memohon. Tangannya bergerak menyentuh tangan yang sedang melingkar dipinggangnya itu. Mengusap pelan, sebelum akhirnya melepaskannya.