Chapter 4
Getting Over You
Everyone has his limits right to wait for someone who doesn't even consider you valuable to him.
Yohan mengerjapkan matanya, lalu mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan yang tidak asing namun ia tahu pasti jika ini bukan apartement miliknya.
Ini milik-
"Kau sudah bangun?" tanya Seungyoun setelah membuka pintu, sambil membawa nampan berisi sarapan untuk Yohan.
Laki-laki itu mendekati Yohan, duduk disampingnya. Lalu mengusak rambut Yohan dengan lembut.
"Siapa yang mengijinkanmu untuk mabuk?"
Yohan menghela nafasnya, "Kenapa tidak ke apartemenku?"
Seungyoun meletakkan nampan itu kepangkuan Yohan. "Sarapan dulu, aku tidak ingin kau sakit. Kau punya jadwalkan?"
"Hyung." Rengek Yohan begitu Seungyoun tidak menjawab pertanyaannya. Dan justru mengubah topik bicara mereka.
"Aku hanya tidak ingin tidurmu diganggu Seungwoo atau Hangyul." Ucap Seungyoun malas, ia benar-benar tidak suka membicarakan orang lain. Terlebih mereka orang orang yang suka mengganggu Yohan.
Yohan harus menjauhi mereka, Seungyoun akan egois mulai hari ini.
"Untuk apa?"
Seungyoun menautkan alisnya, "Maksudmu apa?"
"Kenapa kau ingin aku tidak bertemu mereka? Apa pedulimu?"
Kalimat ketus dan dingin yang keluar dari mulut Yohan, benar-benar membuatnya terheran. Ini seperti bukan Yohan. Yohan yang ia tahu selalu berbicara sangat manis kepadanya. Sesekali pemuda manis itu akan merengek dengan nada menggemaskan, bukan seperti ini.
"Yohan?"
"Kenapa kau selalu bersikap seolah aku ini milikmu."
Seungyoun menghela napasnya lagi, "Kau memang milikku, Yohan. Hanya milikku."
"Memangnya kita ini apa?"
Diam.
Seungyoun selalu diam, jika sudah ditanya persoalan ini. Seolah, tidak ada jawaban untuk pertanyaan yang diajukan Yohan tersebut.
"Kau bahkan tidak bisa menjawabnya." Ucap Yohan, menyingkirikan nampan berisi makanan yang belum ia sentuh itu, ke nakas yang berada disampingnya.
"Aku mau pulang." Lanjutnya lalu berniat berlalu sebelum Seungyoun lebih dulu membawanya kepelukan.
"Jangan, aku masih merindukanmu." Ucap Seungyoun mengabaikan penolakan dari Yohan, yang untuk pertama kalinya ia terima.
Seungyoun bisa mendengar helaan napas panjang setelah Yohan akhirnya membiarkannya memeluk pemuda manis itu dengan tenang. "Jangan membuatku bingung, kau bersikap seolah kau menyukaiku. Tapi kau tidak."
"Aku lelah hyung. Mungkin aku akan menyerah."
Seungyoun melepas pelukannya, menatap Yohan sendu. Menangkup wajah Yohan, lalu menggeleng. "Kau tidak boleh menyerah atas diriku. Pastikan kau membuatku mengatakan aku cinta padamu."
Yohan memutar matanya jengah. "Kau egois Hyung." Ucap Yohan, lalu benar benar meninggalkan Seungyoun menuju kamar mandi dikamar itu.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAPPED The Series (END)
FanfictionWARNING !! ⚠️ 19+ Minor? Please don't read, I don't take responsibility