TRAPPED The Series (END)

Season 2 :Egotistic is My Middle Name

TRAPPED Season 2 :

Egotistic is My Middle Name

#Mau bertaruh? Bagaimana ini akan berakhir? Kau yakin dia pernah melihatmu, setelah tahu aku kembali? Kau yakin dia pernah memandangmu, ketika dia bisa memilikiku? Kau sangat lucu. Kalau kau masih yakin begitu, lihat, aku tunjukkan sesuatu padamu.#

==========

Yunseong masih setia memainkan helaian rambut Yohan yang mulai mengering itu. Membiarkan Yohan yang terpejam, merasakan kenyamanan bersandar di dada telanjangnya.

Tangan Yohan melingkar di perut rata Yunseong. Sedangkan tangannya mendekap tubuh pemuda manis itu.

Ia tersenyum, memandangi wajah Yohan yang terlihat begitu damai. Tanpa beban. Dan itu terlihat sangat sempurna dimatanya.

Yunseong tergoda untuk mengecupi wajah pemuda manis itu, sangat ingin melakukannya. Jika saja, ia melupakan fakta bahwa Yohan baru saja terpejam. Dan itu akan sangat menganggu.

"Berhenti menatapku begitu." Ucap Yohan lirih hampir menggumam.

Yohan membuka matanya perlahan. Lalu menjatuhkan pandangannya kepada Yunseong yang sedang menyunggingkan senyum kearahnya.

"Apa?"

"Kau cantik."

Yohan mencebik, tidak suka. "Aku laki-laki bodoh." Ucapnya dongkol memprotes pernyataan Yunseong yang menurutnya sangat tidak masuk akal.

"Aku tahu, tapi kau benar-benar cantik."

"Menikah denganku ya?"

"Iya." Jawab Yohan singkat.

Namun, ucapan itu bukan kalimat yang singkat untuk Yunseong. Laki-laki itu melebarkan matanya, terkejut dengan jawaban pemuda manis itu.

"Kau serius?"

Yohan mendudukkan badannya. Menatap Yunseong lekat. Namun, tidak membalas pertanyaan itu segera. Membiarkan laki-laki itu berada dalam keheranan yangtidak berujung.

"Yohan? Kau serius?"

Yohan mengangguk. "Itu akan menjadi iya, jika kau bisa mengubah hatiku. Dan berjuang untukku."

Yunseong kembali menyerngit, "Kau akan memperjuangkanku kan?" tanya Yohan, sambil mengusap rahang Yunseong pelan.

Masih dengan tatapan lekatnya, yang kini dibalas tidak kalah intens oleh Yunseong. Laki-laki itu menarik Yohan, merengkuhnya kedalam pelukan. Lalu mengecupi puncak kepala Yohan, berulang.

"Tentu saja. Kau tidak perlu khawatir. Aku akan selalu berusaha membuatmu hanya melihatku."

Yohan tersenyum, "Terima kasih." Ucapnya lalu mengecup leher Yunseong sekilas. Sebelum memposisikan kepalanya kembali dengan nyaman didada laki-laki itu. Dan mulai terpejam, membiarkan Yunseong menepuk-nepuk punggungnya pelan.

==========

Yohan membuka pintu ruangan Hangyul tanpa mengetuknya sama sekali. Dan melenggang masuk sambil tersenyum kearah laki-laki yang terlihat sedikit terkejut dengan kehadirannya itu.

"Kenapa?" tanya Yohan, setelah duduk di sofa tidak jauh dari meja kerja Hangyul dengan menyilangkan kaki.

"Kau benar Yohan?"

Yohan terkekeh, mendengar pertanyaan bodoh Hangyul. "Kau pikir siapa lagi?"

Hangyul menggelengkan kepalanya, "Ini sangat jarang terjadi, seorang Kim Yohan mendatangi aku duluan."