TRAPPED The Series (END)

01': How it Began (Seungyoun Ver.)

Chapter 1: How It Began

Seungyoun Vers

It just happened
And I don't really understand

Yohan berjalan kearah dapur lalu duduk di kitchen countertop marmer miliknya. Ia menatap punggung Seungyoun. Laki-laki yang selalu menjadi fotografer disetiap project photoshootnya.

Mereka sangat dekat, bahkan Yohan sekarang bisa membuat Seungyouj keappartemennya dan meminta laki laki itu untuk membuat makan malam untuknya.

Mungkin karena jurus rengekan milik Yohan yang sangat ampuh.

"Kau ingin apa untuk makan malamnya?" tanya Seungyoun yang sedang memotong buah apel untuk nanti diberikan pada Yohan sebagai cemilan sembari menunggunya memasak makanan utama.

"Kau."

Seungyoun menoleh, menatap jengah kearah Yohan.

"Bercanda." Ucap Yohan lalu terkekeh.

Seungyoun berjalan mendekat kearah Yohan, sambil membawa mangkok kecil berisi irisan apel yang sudah dikupas. Laki-laki itu berdiri didepan Yohan, meletakkan mangkok tadi ke pangkuan Yohan. Dan memposisikan tangannya disamping paha pemuda manis itu.

"Jangan bercanda seperti itu."

"kenapa?"

"Jika kau bercanda seperti itu dengan orang lain, kau mungkin bisa diterkam." Ucapnya sambil memajukan wajahnya mengikis jarak diantara mereka. membuat telinga Yohan merah padam.

"Bagaimana denganmu?" tanya Yohan, lau memasukkan potongan apel kedalam mulutnya. Mengunyahnya dengan raut wajah bertanya tanya, menunggu jawaban dari Seungyoun.

"Tentu tidak akan terjadi apapun. Aku tahu kau bercanda."

Yohan mendengus kesal mendengar jawaban Seungyoun, ia kecewa dengan kalimat itu. Apa laki-laki didepannya ini tidak bisa peka jika Yohan itu menyukainya. Bahkan Yohan sudah menunjukkannya dengan begitu jelas.

Orang-orang tahu, Yohan suka pada Seungyoun. Tapi satu-satunya orang yang tidak peka justru si fotografer kesayangannya ini.

"Bagaimana jika aku tidak bercanda?"

"Mwo?" pekik Seungyoun, salah satu alisnya terangkat.

Yohan menghela nafasnya, ia mengambil mangkuk dari pangkuannya dan menjauhkannya dari jangkauan mereka. lalu memajukkan posisi duduknya. Dan melingkarkan tangannya ke leher Seungyoun, yang sontak membuat laki-laki didepannya ini sedikit terkejut.

"Kau tidak bodoh Hyung. Aku tidak mengajakmu kesini hanya untuk membuat makan malam."

Seungyoun memutar matanya jengah. "Jangan bertingkah Yohan."

"Hyung, Aku sudah memberikanmu banyak sekali tanda bahwa aku menyukaimu. Tapi kau tidak peka juga?" kesal Yohan.

"Aku tahu."

"Lalu kenapa kau mengabaikanku?"

Laki-laki didepan Yohan ini menghela nafasnya. Menatap Yohan dengan tatapan frustasi. Seungyoun benar benar tidak ingin membahas hal seperti ini.

"Aku tidak ingin memberimu harapan Yohan."

"Jadi kau menolakku?"

Seungyoun menggeleng, "Bukan seperti itu. Aku hanya tidak ingin berkomitmen pada siapapun saat ini. Sungguh. Dan aku tak ingin kau merasa dipermainkan."

Mata Yohan memanas, dan mulai berkaca kaca. Ini menyesakkan dadanya. Bagaimana Seungyoun bisa melakukan itu padanya. "Tapi aku sudah merasa dipermainkan Hyung."