TRAPPED The Series (END)

Season 2 : Everything Has Changed

TRAPPED Season 2 : Everything Has Changed

Chapter 1

#Semuanya mungkin berubah seiring berjalannya waktu tapi tidak dengan hati ini. Sampai detik ini, cinta dan rasa keinginan memilikimu belum padam. Dan benang merah kusut ini, masih mengikat kita.#

==========

"Kau sepertinya jadi sering kesini beberapa bulan ini?"

"Benarkah?"

Bartender yang sedang meracik cocktail untuk laki-laki dengan mata rubahnya yang menatapnya intens itu tersenyum. "Apa cintamu masih belum kembali."

"Benar."

"Wah, Cho Seungyoun kau hebat sekali, menunggu selama itu."

Laki-laki itu terkekeh, "Kau pikir itu mudah untukku, Sejin?" Bartender itu menggendikkan bahunya. "Tapi kau tetap menunggunya."

"Tentu saja. Aku tidak akan pernah berhenti menunggunya."

Sejin menyeringai, ia mendorong gelas kecil itu kehadapan Seungyoun. Yang langsung di teguk oleh laki-laki itu. "Bagaimana jika dia kembali, apa yang akan kau lakukannya?"

Seungyoun menaikkan salah satu alisnya, lalu tersenyum menatap gelasnya. "Menikahinya."

"Kalau dia kembali bersama dengan orang lain disampingnya?"

Seungyoun tidak langsung menjawab, ia kembali meminum "Old Fashioned" Cocktail ditangannya. "Aku akan merebutnya." Celetuk Seungyoun, membuat Sejin tergelak tawa.

"Aku pegang kata-katamu."

"Jangan jadi pengecut seperti dulu."

Seungyoun mendengus. "Itu cerita lama, jangan diungkit. Apalagi aku mabuk waktu itu." "So, Wanna play?"

Seungyoun menyerngit, matanya mengikuti gerak tangan Sejin yang menyelipkan lipatan kertas kecil di saku kemejanya.

Tangan Sejin menepuk dadanya pelan. Lalu tersenyum, "I will give you a Fun Service tonight."

Senyum Seungyoun mengembang, mendengar ucapan Sejin.

"Bisa dipertimbangkan." Ucap Seungyoun singkat, lalu beranjak dari tempat duduknya. Dan berjalan menjauh kearah kerumuman orang yang tengah asyik menari.

==========

Seungwoo duduk disofa hitam berbalut bathrope dan menengadahkan kepalanya. Menatap langit langit diapartmen nya dengan tatapan kosong.

Niatnya memejamkan mata terganggu begitu merasakan ada tangan yang bergerak turun dari bahu ke dadanya.

"Byungchan hentikan." Ucapnya menahan tangan itu.

"Sampai kapan kau akan menolak untuk aku sentuh." Ucap Byungchan menarik tangannya dan mendudukkan dirinya disamping Seungwoo.

"Kau terus menghindariku."

Seungwoo menghela napasnya, "Itu karena kita sudah berakhir, jadi aku rasa urusan seperti ini pun sudah tidak seharunya terjadi lagi."

"Apa?"

"Kau tidak dengar, kita sudah berakhir."

"Seungwoo, bagaimana bisa kau bicara seperti itu setelah waktu itu menyentuhku dan bilang kau menginginkanku."

Seungwoo berdecak, lalu menatap Byungchan tajam. "Aku mabuk waktu itu. Maafkan kelancanganku." Ucapnya lalu berdiri dan beranjak.

"Apa kau masih memikirkan dia? Partner favoritmu?" tanya Byungchan menghentikan tangan Seungwoo untuk menyentuh knop pintu.