Chapter 13:
One Last Time
All of a sudden, Everything will be different. You would never guess what You feel after that. It Would be totally unexpected
Sudah lebih dari tiga puluh menit, mereka hanya di selimuti keheningan. Seungyoun mengalihkan pandangannya kearah Yohan yang masih menatap lurus kedepan.
Ia ingin mengakhiri keheningan ini, namun Seungyoun ingin Yohan yang memulai pembicaraan diantara mereka. Tapi, pemuda manis itu hanya diam, diam dan diam.
Seungyoun menghela napasnya, harus ada yang mengalah disini. Ia meraih tangan Yohan, menggenggamnya erat. Lalu mengecup punggung tangan pemuda manis itu.
"Yohan?"
Tidak ada jawaban.
Yohan masih bungkam, mungkin pemuda manis ini benar benar ingin waktunya sendiri dan kehadirannya seperti menganggu niatannya.
"Maaf karena menyusulmu."
"Tapi aku tidak bisa membiarkanmu pergi sendiri seperti ini, terlalu bahaya. Apalagi kau menyetir sendiri kesini."
"Ini jauh."
Yohan menarik tangannya perlahan. "Aku baik-baik saja."
"Yohan?"
Pemuda itu, menghela napasnya lalu menoleh kearah Seungyoun. Menatap lekat laki laki itu, dan tersenyum. "Aku baik-baik saja, aku hanya ingin punya waktu untuk sendiri."
"Bicara padaku, apa yang membuatmu harus pergi sejauh ini?"
"Aku." Jawab Yohan yang menimbulkan raut kebingungan dari Seungyoun. Ia tidak mengerti maksud Yohan.
"Aku bingung pada diriku sendiri, kenapa aku harus terjebak diantara kalian seperti ini? Kenapa harus kau yang aku cintai, kenapa bukan Seungwoo yang jelas memintaku untuk menikah. Kenapa bukan Hangyul yang mungkin akan memujaku tiap aku menyebut namanya?"
"Dan kenapa harus serumit ini. Aku hanya ingin mengakhirinya dengan benar. Tapi kalian,selalu menolaknya. Membuatku kembali terbuai dengan omong kosong kalian, yang akhirnya membuatnya lebih kacau." Jelas Yohan panjang.
Ia menghela napasnya frustasi. memikirkan semua yang sudah terjadi baru baru ini. Dan ia sudah muak dengan semua itu. Ini harus segera diakhiri.
"Yohan?"
"Jangan hanya memanggilku, beri aku solusi untuk mengakhirinya. Kau bilang kau sudah mencintaiku dan tidak mau aku jadi milikmu. Tapi kau sama membingungkannya." Ucap Yohan setengah berteriak, karena emosinya mulai memuncak.
Ia membuka pintu mobil Seungyoun, dan keluar. Ia butuh udara segar. Terlalu pengap untuknya berlama didalam sana.
Begitupun dengan Seungyoun yang langsung menyusul keluar dan Menghampiri Yohan yang bersandar di bagian sisi mobilnya lain.
"Kalau begitu, kita akhiri. Menikah denganku. Pilih aku dan fokus padaku."
Yohan menggeleng. "Tidak semudah itu."
"Aku punya dua hati lain yang akan kecewa dan runtuh jika kau egois seperti itu."
"Tapi kau juga tidak bisa menahan ketiganya Yohan. Kau akan lebih egois." Sahut Seungyoun tidak kalah meninggikan suaranya.
Membuat Yohan sedikit berjengit, dan memalingkan wajahnya yang kini mulai meneteskan airmatanya. Yohan benci ini. Ia tidak suka jika ia terlihat lemah karena menangis.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRAPPED The Series (END)
FanfictionWARNING !! ⚠️ 19+ Minor? Please don't read, I don't take responsibility