Chapter 3
Dramarama Begin
hey, let's move because the scenario you created has already begun ...
"Oho! Kim Yohan."
Yohan menyerngitkan dahinya, bingung. Dari mana bartender didepannya ini tahu dia. Maksudnya, ia tahu ia cukup dikenal tapi ini pertama kalinya dia datang ke Bar satu ini.
"Kau tahu aku?"
Laki-laki itu mengangguk. "Tentu, kau sedang banyak dibicarakan."
"Orang-orang yang datang kesini, biasanya pebisnis yang menggunjingmu. Berharap kau jadi model produk mereka."
Yohan terkekeh, ia suka laki-laki didepannya ini. Ah, bukan itu. Maksudnya dia suka cara bicara bartender yang bahkan tidak ia kenal namanya ini. Setidaknya, orang ini bisa membuatnya terhibur.
"Aku Yuri. Kim Wooseok sering kesini. Aku yakin dia datang denganmu kan?"
Pemuda manis itu mengangguk, "Iya, tapi dia belum datang."
"Lalu apa yang kau inginkan?"
Yohan terlihat menimang untuk menjawab pertanyaan Yuri. "Bagaimana dengan sesuatu yang bisa membuatmu mabuk dalam sekali teguk."
"Aw." Ringis Yohan begitu, merasakan pukulan dikepalanya. Ia menoleh, mendapati Wooseok menatapnya jengah.
"Jangan aneh-aneh. Dan jangan menggoda yang satu ini."ucap Wooseok menunjuk Yuri. Membuat bartender itu terkekeh.
"Aku tidak menggodanya Hyung." Protes Yohan.
Wooseok memutar bola matanya malas, lalu mengambil tempat duduk didamping Yohan. Menatap Yohan, meminta penjelasan atas niat undangan pemuda manis itu datang ke Bar.
"Apa?"
"Kenapa mengajakku kesini?"
Yohan menggeleng, ia justru mengalihkan atensinya kepada Yuri yang sedang meracik minuman dengan begitu fokus.
"Yohan? Ada apa?"
Wooseok, tidak mengerti sahabatnya yang satu ini. Ia sangat tahu, Yohan butuh teman bicara. Tapi pemuda manis itu justru tidak mengatakan apapun setelah dia datang kesini.
"Ini pasti tentang mereka?"
Yohan menoleh, ia tertarik dengan pertanyaan Wooseok. Namun tidak juga merespon itu. Dan membuat Wooseok menunggu.
"Jika iya, sudah kubilang kan. Mereka semua itu gila. Tinggalkan saja semuanya."
Wooseok mendengus kesal. " Aku bisa mengenalkanmu dengan ratusan laki-laki yang lebih baik dari mereka bertiga."
"Bagaimana denganku?" tanya Yuri sambil menyodorkan dua gelas kecil kehadapan Yohan dan Wooseok. Membuat Yohan terkekeh, dan menerima tatapan jengah Wooseok.
"Jangan, dia lebih brengsek dari Tiga idiot yang sedang mempermainkanmu itu."
"Jadi siapa yang berhasil membolak balikkan hati, si manis yang baru aku kenal ini?" pertanyaan Yuri berhasil membuat Yohan dan Wooseok tergelak tawa.
*****
Wooseok hanya menatap Yohan yang sudah sepenuhnya kehilangan kesadarannya dengan tatapan iba. Ia tahu bagaimana perasaan Yohan saat ini. Pasti sulit berada diantara tiga hati yang sama sama tidak tahu diri mengikatnya dengan erat.
"Yohan. Sudah cukup." Ucap Wooseok mengambil alih gelas yang entah untuk ke berapa kalinya. Menimbulkan decakan kesal dari Yohan.
Mereka berdua, sudah berjam jam disini. Mendengar cerita atau lebih seperti rancauan tentang Seungyoun, Seungwoo dan Hangyul.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRAPPED The Series (END)
FanfictionWARNING !! ⚠️ 19+ Minor? Please don't read, I don't take responsibility