Clara dan Vicky lagi jalan-jalan ke ambarukmo plaza(amplaz). Mereka mencari kado untuk mama om Zyan. Sekalian mereka mau ke salon permak wajah dan rambut.
"aku berasa lagi nganterin calon tanteku beneran nih kalo gini. " sungut Vicky.
" itung-itung adaptasi Vic hahaha. " ucap Clara.
"tapi seru juga kali ya kalo beneran, yang ada kita hangout mulu, om ku jadi gak keurus tar hahaha. Lanjut Vicky.Setelah puas merawat diri. Mereka pulang untuk bersiap-siap.
Clara seperti biasa selalu on point. Dia mengenakan dress vintage selutut berwarna hijau lime segar. Dipadu dengan flatshoes classic warna skintone . Rambutnya di kuncir kuda dan beberapa helaiannya dibiarkan saja. Polesan make up natural andalanya pun sudah terpasang di wajahnya.
"wow.. You always beautiful beb. " puji Vicky.
"maaf ya ponakanku yang bawel, tante Clara lagi bokek, jadi simpan aja pujiannya." ucap Clara tengil.
"Sialan, najiiss. " maki Vicky.
Mereka lalu berpamitan pada mama papa Clara. Lalu segera meluncur ke sebuah cafe tempat acara ulang tahun mama om Zyan berlangsung.
Setibanya di cafe, sudah banyak tamu yang hadir. Semua adalah sanak saudara Vicky. Ada beberapa yang Clara kenal. Terutama keluarga Vicky pastinya.
Clara dan Vicky masuk ke dalam cafe, disambut oleh mama Vicky.
"Clara, kamu cantik sekali sayang. " sapa mama Vicky.
" terima kasi tante, tante juga cantik. " balas Clara tulus.
" Ayo nikmati acaranya ya Ra, kamu kan sudah seperti keluarga tante juga. " lanjut mama Vicky.
" iya tante." jawab Clara. Sebentar lagi bisa jadi keluarga beneran kok tante, kalo adik sepupumu itu boleh buatku, batin Clara gila.Clara diajak Vicky untuk bertemu oma tuti alias mama om Zyan. Ternyata beliau juga masih sangat cantik. Pantas anaknya ganteng gak ketulungan.
" selamat ulang tahun tante, eh oma. " ucap Clara bingung harus manggil apa.
" terimakasih sayang, kamu pasti Clara ya, Zyan bilang tadi mau ngenalin kamu, eh malah entah kemana dia. Ayo silahkan dinikmati hidangannya ya." sambut mama om Zyan sangat ramah."Vic, om Zyan mana sih?" bisik Clara.
"tau tuh. " jawab Vicky cuek, yang ternyata lagi mencomot strawberry cheesecake. Pantes ditanyain cuek bebek aja. Ada makanan di tangannya.Lalu tiba-tiba dari belakang om Zyan menepuk bahu Clara.
" hai. "sapanya
" astaga om, ngagetin aja sih. Darimana aja baru nongol, Clara malu tau tadi waktu ngucapin sama mama om. " cerocos Clara.
" iya maaf, saya tadi habis ngobrol disana."tunjuknya.
Saat Clara mau manggil Vicky, tu anak udah ngacir entah kemana. Mungkin dia sedang mencicipi semua hidangan disini. Vicky emang rakus, batin Clara."kamu cantik sekali Ra, saya sampai pangling. "puji om Zyan ketika memandangi Clara dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"om juga ganteng hehehe." balas Clara malu-malu.
Acara yang hanya di hadiri keluarga dan teman dekat ini berlangsung dengan suasana yang cukup hangat. Vicky mengenalkan Clara pada saudara-saudaranya yang belum pernah ditemui Clara. Mereka semua baik dan ramah, Clara jadi mudah membaur.
Clara merasa agak pegal karena daritadi berdiri dan berjalan kesana kemari. Dia lalu keluar ke tempat duduk yang berada di luar ruangan untuk mencari udara segar.
"kok menyendiri Ra? Tiba-tiba om Zyan sudah berada di sampingnya.
"iya om, pengen cari udara segar, di dalem banyak orang engap." jawab Clara.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Om
General FictionClara, gadis berusia 17 tahun, masih Sma. Naksir berat sama om Zyan. Pengusaha muda, ganteng, tajir, berusia 35 tahun dan sudah punya tunangan " aku gak takut, sebelum janur kuning melengkung masih bisa ditikung, yang udah married aja bisa ketikung...