17

7.8K 263 3
                                    

"jadi nanti om Zyan sama oma tuti mau kerumahmu, nglamar gitu? Tanya Vicky.

"Iya, kamu ikut ya, pasti om Zyan gak keberatan."jawab Clara.

"aku usahain, mamaku juga sepertinya akan ikut, semalam om Zyan kerumahku juga, memberitahukan soal ini. Mama sempet kaget tau kamu hamil. Langsung deh aku diceramahin habis-habisan. "

" hahahaha.. Ya bagus kan, lagian ya kalo kamu nemu kaya om Zyan gitu, kalo gak tanggung jawab gimana?

"iih.. Amit-amit jabang bayi. "

Vicky dan Clara tertawa. Untung ada Vicky yabg yang setia menemani Clara.

" kamu jangan kaya aku ya vic. Aku nyesel ngecewain orang tuaku. Tapi aku terlanjur cinta sama om Zyan. "

"iya aku janji. Tapi kamu jangan nyalahin diri sendiri terus dong. Aku yakin mama papamu juga bahagia walau ada accident. "

"kamu belum kuliah aja malah udah dapet gelar."tambah Vicky.

"gelar apa? Clara bingung mendengar omongan Vicky.

"Clara Abigail. Mba. "ucap Vicky lantang.

" maksudnya married by accident gitu? Sialan. "omel Clara.

" hahaha.. Hahaha.. " Vicky malah makin kencang ketawanya.

Sore ini Clara berdandan sangat cantik. Mengenakan kebaya brokat berwarna pink nude dan kain batik. Rambutnya dsanggul cepol simple. Sedangkan mama mengenakan kaftan berwarna senada dengan Clara. Papa mengenakan kemeja batik.

Ada keluarga dari om dan tantenya Clara juga yang ikut membantu acara lamaran ini. Tapi mereka sebagian tidak tahu kalau Clara sedang hamil.

Tepat pukul 7 malam, rombongan keluarga om Zyan datang. Om Zyan tampak ganteng sekali dengan kemeja batik dan celana bahan. Rambutnya rapi mungkin tadi nyempetin ke barber dulu. Oma Tuti alias mama om Zyan juga terlihat anggun dengan gamis berwarna maroon. Dibelakang mereka tampak Vicky dan orang tuanya. Juga kakak-kakak dari om Zyan beserta keluarga masing-masing.

Om Zyan anak ke 4 dari 4 bersaudara. Yang lainnya perempuan, om Zyan sendiri yang laki-laki. Karena anak terakhir dan laki-laki satu-satunya,dan sudah sangat matang, mereka sangat antusias dengan rencana pernikahan om Zyan dan Clara.

Mereka sangat mendukung hubungan ini. Beda ketika om Zyan dengan tante Rima.

"selamat malam bapak, ibu dan saudara sekalian. Selamat datang di rumah kami. Saya selaku wakil dari keluarga bapak Aditya Gusta, mendapat mandat menyambut keluarga calon mempelai pria. " salah satu omnya Clara ditunjuk untuk mewakili keluarganya.

"Selamat malam, terima kasih atas sambutan yang hangat ini." balas perwakilan dari keluarga om Zyan.

Clara duduk diapit orang tuanya. Sedangkan om Zyan diapit mama dan omnya. Karena papanya sudah meninggal.

Acara berlangsung khidmat. Dan tiba saat Clara ditanya oleh papanya.

"putriku Clara, apakah engkau menerima lamaran dari Zyan?"ucap papa.

Clara mengangguk mantab dan tersenyum. " iya pa."

Raut wajah om Zyan tampak penuh kelegaan. Lalu mereka berdua saling memasangkan cincin di jari manis kiri mereka.

Semua yang hadir memberikan selamat. Kemudian dilanjut membicarakan rencana akad nikah.

Akad nikah disepakati akan dilaksanakan bulan depan, hanya keluarga yang hadir. Itupun diam-diam. Yang penting sah dan bisa menghindari omongan orang jika nanti mereka tau bahwa Clara sudah hamil duluan.

Mereka kemudian makan bersama dalam canda dan kehangatan.

Om Zyan menghampiri calon istrinya. "kamu selalu saja cantik, membuat saya tak sabar untuk segera menikahimu. Aku kangen berduaan denganmu." om Zyan memeluk Clara dari belakang.

"iih belum apa-apa udah genit. Huss.. Tunggu sah dulu." Clara pura-pura ngomel.

"belum sah aja udah isi gitu."goda om Zyan.

"yee.. Itu kan gara-gara om juga. "omel Clara lagi.

"kamunya juga mau, lagian kamu menggoda sih, kalo liat kamu bawaannya pengen terus." om Zyan mulai mesum :D

"dasar om-om mesum! " ledek Clara yang langsung mendapat bonus gelitikan dari om Zyan.

"woi.. Woii.. Kalem.. Belum sah woi..!" Vicky tiba-tiba datang.

Lalu mereka tertawa.

"jangan bikin sirik dong, aku juga jadi pengen nikah muda niih."ucap Vicky.

"cari calonnya dulu vic, baru mikirin nikah hahaha. "Clara tertawa meledek sahabat yang bakal jadi calon ponakannya ini.

"gampang itu sih, yang penting bukan om-om." jawabnya santai.

"heh.. Kamu ngeledek yaa.. Walo om-om gini, kan masih gagah, ganteng juga. " om Zyan tak mau kalah.

"om Zyan ge er, gak ada yang muji si, jadinya muji diri sendiri deh." sungut Vicky.

"congratulation ya by the way.. I'm happy for you two guys. "Vicky memeluk Clara dan om Zyan.

"thank you beb. Thank you for always here for me." balas Clara sambil memeluk erat Vicky.

I Love You OmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang