Perfect

555 88 132
                                    

Main Cast : Song Kang

PS : masih belum move-on dari Love Alarm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PS : masih belum move-on dari Love Alarm. Really need Season 2 ASAP 😂😂

—OooO—

Hidup ini sejatinya berisikan pilihan. Terkadang, tidak memedulikan seberapa berat hati ini untuk mengatakan tidak pada setiap pilihan yang bakal diambil. Pun beberapa orang tidak peduli rasa sakit yang kelak dirasakan. Yang mereka tahu dan yakini, semua ini katanya demi kebaikan.

Entahlah. Tergantung dari sudut pandang mereka melihatnya.

"Kau kenapa?"

Pria berpostur tinggi yang kerap tersenyum padanya, memutar tubuh wanita berambut panjang yang sempat mematung beberapa detik. Hati sang wanita terenyuh. Sakit, lebih tepatnya. Kepalanya berdenyut membayangkan harinya yang mungkin tak lagi sama esok hari. Bagaimana bisa ia bahagia tanpa melihat senyum sosok yang masih memandanginya?

Kekosongan lekas menjalar ke setiap bagian tubuhnya. Sudah jelas, kisahnya akan melebur menjadi sebuah kenangan.

"Sebaiknya, kita berpisah." Akhirnya kalimat mengerikan itu lolos dari mulutnya. Seiring tangan pria yang biasa menggenggam atau merangkulnya, ikut terlepas. Ucapan wanita tersebut berhasil memudarkan senyum kekasihnya bak magis

"Ini tidak lucu, Hyun. Kenapa tiba-tiba berbicara seperti ini? April MOP masih ada beberapa hari lagi. Hentikan memasang muka serius."

Inilah kenyataannya. Pilihan wanita bernama Kim So Hyun itu disadarinya berimbas pada luka yang harus dikecapi. Dia maupun pria itu. Sebuah luka terbuka lebar sekaligus membentuk batas untuk menjaga jarak.

"Maafkan aku, Oppa."

Tangan lebar yang coba menahan wanita itu tertepis. So Hyun dengan terang-terangan tidak lagi membenarkan kekasihnya menyentuh dirinya. Bersama ia melangkah, pergi tanpa penjelasan yang masuk akal. Terus ia menjauh. Lebih jauh, maka akan lebih baik.


"Aku mencintaimu, Song Kang Oppa," lirihnya yang tidak lagi memutar balik langkah.

***

"Pemain musik kaubilang? Hah ... bilang saja pengemis! Kenapa kau harus menjalin hubungan dengan pria tidak berguna sepertinya!"

Tuduhan yang tidak beralasan memaksa wanita yang baru saja dicerca sang ayah kembali bungkam. Perasaannya berkali-kali lebih sakit ketika impian kekasihnya disepelekan. Dianggap tidak berharga. Layaknya perasaannya yang dianggap semu. Atau sudah harus mantan kekasih tepatnya.


Sungguh keluarganya kejam. Mereka tidak tahu bagaimana perjuangan Song Kang untuk memenuhi impiannya. Impian yang membuat ia bersinar. Alasan yang sama membuat So Hyun jatuh cinta padanya.


LOVE LETTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang