Main Cast : Do Kyungsoo
💗💗💗
Mendesah panjang, wanita yang baru tiba dari luar kantor, langsung merebahkan kepalanya di atas meja. Secara perlahan irisnya menutup. Seiring napasnya mendesah panjang, ia ingin menyapu kejadian yang belum ada setengah sejam berlalu.
Sayang, tidak mudah. Sama sekali tidak.
"Putus lagi?"
Kepalanya sontak menegak mendengar suara pria yang turut menaruh kopi di atas mejanya. Bau pekat bercampur manis yang amat disukainya. Kopi vanilla.
"Oppa, kau mengejekku?"
Pria berpotongan rambut pendek menyeringai tipis. Sulit menebak pikiran pria berparas tenang dan jarang mengumbar ekspresi berlebihan. Memberi kesan misterius dan sulit dihadapi.
"Yang ke-10?"
Pria itu sama sekali tak menjawab tanya lawan bicaranya. Tanpa beban, malah bertanya hal lainnya. Pertanyaan yang mengiris hati wanita berambut ikal yang masih terluka.
"Sebelas," ralat si wanita sembari menyergap secangkir kopi yang ia yakin ditujukan untuknya. Persis seperti kesukaannya.
Kim So Hyun, wanita berusia dua puluh empat tahun yang selalu tidak beruntung dalam percintaan. Baru setengah jam ini kembali menyandang status single setelah hubungan tiga bulan yang dijalani kandas.
Masih jam istirahat kantor, menyisakan ia dan seniornya, Do Kyungsoo yang duduk bersebelahan. Pria pendiam yang selalu ada dan mendengar ocehannya. Yang selalu menawarkan secangkir kopi beraroma vanilla yang sejak dulu menjadi candu untuknya
Berdua dan saling tak berucap, kehadiran Kyungsoo setidaknya tak membiarkan hatinya merasa terlalu lara.
***
Menggerutu pun tidak ada guna. Pada kenyataannya, semuanya sudah disepakati. Perjanjian konyol antara ia dan ibunya.
"Ibu dengar kau diputuskan. Benar?"
Mata sang putri membesar—menggeram. "Siapa yang bilang? Itu semua bohong. Aku masih mesra dengan kekasihku. Kenapa banyak sekali yang mengharapkan aku putus dengannya?"
Wanita Kim itu tidak begitu lihai berbohong. Mulutnya boleh memutarbalikkan fakta, tapi tidak dengan geriknya yang gelagapan. Seperti menyangkal ucapannya sendiri.
"Hah, lihat betapa lucunya kau masih berbohong karenanya. Ibu bahkan sudah menghubungi mantan kekasihmu itu."
"Ibu!" pekiknya dengan mulut masih membulat.
Sulit dipercaya ibunya membuat ia terlihat malu. Setelah kemarin diputuskan, dan sekarang giliran ibunya kian membuatnya jadi lebih menyedihkan. Tidak bisakah sebentar saja ia berpura-pura senang?
"Kenapa? Ibu perlu memastikannya agar bisa melanjutkan kesepakatan kita."
Giliran So Hyun terdiam. Terkesan penurut saat sadar dirinya dalam masalah.
Kesepakatan beberapa bulan lalu yang dibuat dengan ibunya, bahwa ia setuju dijodohkan seandainya di hubungan kesepuluh So Hyun tetap gagal.
![](https://img.wattpad.com/cover/174359107-288-k158827.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LETTER
FanfictionKau, aku dan dia ... pada akhirnya kita semuanya hanya akan tinggal kenangan. Namun, biarkan aku meninggalkan jejakku sebelum hal itu terjadi. Setidaknya meninggalkan asaku untuk kau yang tidak menyadari hadirku, perasaanku dan inginku. Atau untuk k...