02, Medicine

2.7K 194 25
                                    

Pagi ini Jihyo tidak masuk ke kampus karena sakit. Sudah hampir seminggu Jihyo demam, membuat sahabat sahabatnya khawatir. Jungkook, Yugyeom, Eunwoo, dan Mingyu sudah berjanjian setelah kelas selesai mereka akan langsung menjenguk sahabat perempuan satu satunya yang paling disayangi oleh keempat pria itu.

"Jihyo kenapa bisa sampai demam selama ini sih?" celetuk Eunwoo saat dimobil perjalanan menuju apartement Jihyo,

"Ya bagaimana tidak, dia tadinya sangat dimanja oleh kedua orang tuanya. Sekarang orang tuanya bekerja diluar negeri dan ia harus tinggal di apartement sendirian mengurus semuanya. Mungkin ia kelelahan, belum terbiasa." jelas Mingyu

"Mengapa orang tuanya tidak membayar maid? Bukankah Jihyo sangat disayang sebagai anak satu satunya?" ucap Yugyeom penasaran,

"Aish kalian berdua ini banyak tanya sekali sih! Kalian ini sebagai sahabatnya tau apa huh? Orang tua Jihyo tidak membayar maid karena sekarang usianya sudah 22 tahun. Orang tuanya ingin melatih Jihyo untuk menjadi istri dan ibu yang baik untuk rumah tangganya kelak." Mingyu menjelaskan sambil mendengus kesal,

Jungkook yang menyetir sedari tadi hanya mendengar percakapan ketiga sahabatnya sambil menarik senyum dibibirnya, ia suka sekarang Jihyo belajar mandiri, tetapi juga khawatir karena gadis itu tak kunjung sembuh.

Jarak dari kampus ke apartement Jihyo cukup jauh dan sering macet, sepanjang jalanpun akhirnya hanya terdengar suara musik. Yugyeom baru ingat jika mereka belum membeli apa apa untuk Jihyo,

"Ya! Untung saja kita belum sampai. Kita belum membeli apa apa bodoh. Ayo cari makanan untuk Jihyo, dia suka apa ya? Aku lupa karena setau ku dia menyukai semua makanan kekeke" Yugyeom tertawa kecil,

"Oh ya pabo! Aku juga tidak memperhatikan makanan kesukaannya.. Habis dia benar benar seperti menyukai semua makanan sih" Mingyu ikut Yugyeom tertawa

"Ya dia pecinta makanan hahaha" Eunwoo pun bergabung kedua sahabatnya itu,

"Untuk yang bisa dia makan saat ini, dia suka semangka dan melon. Kita mampir ke toko buah dulu didepan" celetuk Jungkook

"Huh ternyata kau sangat memperhatikannya. Jangan jangan kau penggemar rahasia nya ya ?? kekeke" Yugyeom berniat bercanda tetapi kata kata Jungkook membuat sepasang mata ketiga sahabat itu membulat,

"Hmm aku menyukainya" ucap Jungkook ragu karena takut akan reaksi ketiga sahabatnya,

"Mwo?!?! Kau serius?!?! Sejak kapan"

"Tentu saja sudah sangat lama. Tetapi dia sudah punya kekasih waktu itu dan aku tidak ingin membuat persahabatan kita hancur nantinya. Tapi aku rasa semakin lama aku semakin menyuka.. Ah mencintai nya!"

"Kalau begitu nyatakan saja perasaanmu. Tapi jangan pernah sakiti dia, kau tahu dia sudah kami anggap sebagai adik kesayangan kami kan Kook. Jika kau serius, kenapa tidak?" celetuk Eunwoo

"Ya aku tidak sabar mempunyai ponakan bermata bulat menggemaskan seperti appa dan eomma nya kekeke" Mingyu tertawa dengan omongannya sendiri

"Kami bertiga akan menjadi paman hebat sebentar lagi kekeke" lanjut Yugyeom

"Aish kalian ini. Aku baru ingin memulai kalian sudah memikirkan ponakan dari kami? Huh aku harap omongan kalian menjadi doa agar benar benar terjadi"

*********

Kini keempat sahabat itu telah sampai di apartement Jihyo, Mingyu membukanya dengan mudah tentu saja. Mingyu tahu passwordnya sendiri dari Jihyo, karena mereka sudah bersahabat sejak ditaman kanak kanak. Sedangkan dengan Eunwoo, Yugyeom dan Jungkook baru semenjak di SMA.

Story ; JungHyo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang