Seorang gadis cantik bernama Park Jihyo baru saja memasuki kelas hari pertama nya di Seoul Arts High School, sebelumnya ia memilih home schooling karena mengikuti kerjaan appa nya di Los Angeles.
Mulai dari hari pertamanya saja sudah banyak yang membicarakan kecantikkan Jihyo, namun sayangnya gadis cantik itu pendiam dan tidak ingin lebih dulu berkenalan.
Jihyo mengambil kelas singing & dancing, karena itu memang keahliannya. Sebenarnya bisa saja dia mengambil semua kelas karena ia sangat berbakat namun Jihyo tidak ingin menyibukan dirinya hingga membuatnya terlalu lelah.—
Jihyo membuka kelasnya dengan senyuman hangat dan juga membungkuk ramah kepada seluruh isi kelas
"Annyeong Mam" Jihyo menyapa wali kelasnya dengan membungkuk kembali
(semua guru di Seoul Arts High School dipanggil Mam)Wali kelasnya pun membalas membungkuk, "Ah kamu pasti anak baru yang dibicarakan Mr.Jackson"
Jihyo pun membalasnya dengan anggukan pelan
"Baiklah, silahkan perkenalkan diri""Nne. Annyeong Park Jihyo imnida. Saya berasal dari Busan, tetapi sebelumnya saya sempat tinggal di Los Angeles selama 3 tahun mengikuti pekerjaan Ayah saya. Senang bisa bersekolah disini dan semoga kita bisa berteman dengan baik. Thank You." Ditutup dengan senyuman hangat dan menarik khas nya
"Wah daebak! Kamu bersekolah di LA? Dimana kah?" seru Bambam sang ketua kelas
"Ah aku home schooling" Jihyo menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ia grogi karena mendapat pertanyaan seperti itu, ia hanya malas memulai sesuatu maka dari itu memilih home schooling saat berada di negeri lain
"Jihyo telah memperkenalkan dirinya. Gadis yang cantik dan manis bukan? Silahkan Jihyo bisa duduk dibangku yang kosong disebelah Yerin."
"Nne Mam.."
"Ah saya hampir lupa, panggil saja Mam Sunmi"
Jihyo mengangguk dan bergegas duduk di sebelah Yerin, ya dia langsung tau karena hanya ada satu bangku kosong.
"Omma akhirnya aku punya teman sebangku huwaaaa!!!!!!" Yerin berteriak karena antusias akhirnya memiliki teman sebangku setelah sekian lama,
"Aish Yerin! Kamu ini kebiasaan terlalu heboh disetiap keadaan. Kalau seperti itu Jihyo akan takut padamu bodoh" seru Sejeong yang sudah lelah dengan kelakuan Yerin setiap harinya
"Ah its okay, aku senang dia bersemangat duduk bersama ku" Jihyo mencoba bersikap ramah, ia sangat ingin memiliki teman dekat
—
"Kajja Jihyo kita makan bersama dikantin!"
Jihyo, Yerin, dan Sejeong pun makan bersama di kantin sekolah karena sudah jam makan siang.
"Jihyo kamu lihat nggak didepan kita ada geng yang isinya namja mempesona semua? huwaaa rasanya aku ingin mengajak mereka semua berkencan!" Sejeong yang mendengar perkataan Yerin pun langsung menoyor kepala gadis heboh itu,
"Ya! Kenapa kamu menoyor kepala seksi ku ini hah?"
"Kamu ini gila ya? Jihyo bukan penggila namja seperti kamu!"
Jihyo hanya tertawa melihat kedua sahabat itu bertengkar kecil, lucu menurut Jihyo. Ketiga gadis itupun melanjutkan makannya sambil berbincang bincang untuk lebih mendekatkan diri.
—
"Aku ketoilet dulu, kalian duluan saja. Kelas akan dimulai 10 menit lagi, kalian belum mengerjakan tugas kan? Kalau aku kan masih anak baru kekeke"
"Aish benar juga! Tidak apa apa Hyo?"
"Its okay"
"Kajja Seojong"