"Jihyo turun nak, eomma dan appa ingin membicarakan sesuatu yang penting" teriak eomma Jihyo dari lantai satu rumah mewah keluarga Park.
Jihyo yang mendengar langsung turun menuruti perintah eommanya.
"Ne eomma? appa?"
"Duduk nak" eomma Jihyo menepuk sofa telat disebelahnya mempersilahkan putrinya untuk duduk.
Jihyo pun duduk disebelah eommanya, berhadapan dengan appanya.
"Sebelumnya appa minta maaf nak, tapi ini adalah janji appa 10 tahun lalu saat masih susah kepada boss appa" Mr. ChangWook (appa Jihyo) ini mengutarakannya dengan raut wajah yang sedih membuat gadis itu kebingungan
"Wae appa? Kenapa appa minta maaf? Perjanjian 10 tahun lalu? Saat aku berumur 12 tahun?" Jihyo tentu saja sangat bingung dengan apa yang terjadi sekarang, kalau bisa, Jihyo ingin mengutarakan seribu pertanyaan diotaknya
Mr.ChangWook pun melihat ke arah istrinya, mereka bertatapan untuk saling mengirim pikiran masing masing, mereka khawatir akan reaksi Jihyo setelah mengetahui jika perjanjian ini melibatkan kehidupan gadis itu
Mrs.Jihyun (eomma Jihyo) pun angkat bicara melihat suaminya ragu untuk memberi tahu putri mereka,
"Nak, kamu akan kami jodohkan.."
"Ahh ternyata jo- APA?!" Jihyo yang telat sadar akan apa yang dibicarakan eomma nya itu lantas kaget dan membuat kedua orang tuanya membuat raut muka yang merasa bersalah,
"A-ah maaf aku tidak bermaksud untuk menaikan suara ku kepada kalian, tapi tolong jelaskan maksud dari perjodohannya eomma appa" mata Jihyo pun mulai berkaca kaca
"Maafkan appa nak. Dulu saat appa masih kesusahan dan membutuhkan bantuan, Mr.Jeon Johyuk menawarkan untuk membantu appa namun dengan syarat menjodohkan anaknya dengan kamu 10 tahun kemudian. Ia mengetahui kalian lahir ditahun yang sama"
Jihyo yang hanya bisa diam itupun dirangkul oleh Mrs.Jihyun membantu menenangkan sang putri walaupun mungkin sia sia
"Lalu, karena appa sangat frustasi dan ingin membahagiakan kalian, appa menyutujui tawaran Mr.Jeon Johyuk begitu saja. Dan ternyata ia benar benar membantu appa besar besaran hingga appa akhirnya sangat sukses sekarang"
"Tanpa appa sadari, itu hanyalah ke egoisan appa. Appa ingin membahagiakan kalian dengan materi tanpa berpikir bagaimana perasaan putri appa kedepannya. Appa minta maaf Jihyo"
Mr.ChangWook menangis begitu menyesali perbuatannya, Jihyo yang melihat appa nya begitu menyesal dan sedih langsung menghampiri appanya dan memeluk nya erat,
"Appa tidak perlu menyesal dan menangis. J-jjhyo memang awalnya kaget dan tidak membayangkan apa yang akan terjadi kedepannya apalagi diumur Jihyo yang masih muda ini. Namun Jihyo akan tetap menuruti semua kemauan appa dan eomma dengan lapang dada, bagaimanapun kalian hanya berusaha membahagiakan dan telah merawatku dengan baik. Jihyo sayang eomma dan appa. Tolong jangan sedih Jihyo tidak apa apa kok"
Jihyo berbohong saat bilang dirinya tidak apa apa, namun tidak ada yang lebih sakit baginya dari melihat kedua orang tuanya frustasi dan sedih hanya karena masalah perjodohan. Jihyo yakin ia bisa menghadapi semuanya demi orang tuanya.
Mrs.Jihyun yang mendengar perkataan Jihyo langsung tersentuh dan menghampiri anak juga suaminya lalu berpelukan hangat bersama, setelah beberapa lama mereka pun melepaskan pelukannya,
"Nak, jika kamu tidak ingin perjodohan ini, appa akan berusaha bilang kepada Mr.Jeon Johyuk. Jangan paksakan dirimu sendiri Hyo" ucap Mr.ChangWook sambil mengelus rambut Jihyo
"Ani appa. Jihyo tidak apa apa kok. Mr.Jeon Johyuk sudah banyak membantu appa, tidak enak bukan jika appa membatalkan janji appa begitu saja? Jihyo akan baik baik saja dan belajar untuk mencintai siapapun yang dijodohkan untukku nantinya. Appa dan eomma tenang saja ne"
Dan setelah itu mereka bertiga berbincang selayaknya keluarga kecil yang bahagia walaupun masing masing perasaannya campur aduk.
—
"APA?! aku akan dijodohkan?! kalian ini apasih! aku itu namja dewasa yang bisa mencari jodohnya sendiri, cih" teriak pria yang menolak untuk dijodohkan oleh orang tuanya,
"Jungkook! kami memilih jodoh terbaik untuk kamu nak. Keluarganya adalah keluarga baik baik dan pekerja keras"
"Tapi aku sudah mempunyai pilihanku sendiri appa! Persetan dengan keluarga mereka dan siapapun yang akan dijodohkan untuk ku!"
"Jungkook jaga omongan kamu, itu appa mu nak" eomma Jungkook berusaha menenangkan anaknya yang kalut akan emosi,
"Siapa pilihanmu? Pacarmu yang hanya bisanya meminta uang dan barang barang mewah saja? Sadarlah nak"
"Yak! Chaeryeong seperti itu wajar karna aku pacarnya!"
"Sadarlah nak, kami memilihkan yang terbaik untukmu. Tadinya appa juga ingin membatalkan perjodohan ini, namun melihat pacarmu yang tidak benar itu, appa rasa perjodohan ini sudah tepat" Mr.Jeon Johyuk tetap santai dan tegas walaupun sejak tadi Jungkook hanya menaikan suaranya dan memaki,
"Persetan dengan yang menurut kalian terbaik!"
"JUNGKOOK!" kali ini Mrs.Sukyung (eomma Jungkook) yang angkat bicara karena kesal putra nya terus berkata kasar dan membentak suaminya
"2 pilihan. Menerima perjodohan itu atau tidak akan pernah menjabat atau merasakan apapun dari perusahaan appa"
Jungkook yang mendengar pilihan itu diam dan membulatkan matanya. Impian Jungkook dari dulu adalah sukses mengelola perusahaan appanya. Pikiran dan perasaannya saat ini campur aduk.
"Baiklah. Aku mau" Jungkook akhirnya menerima perjodohannya, demi mencapai mimpinya.
Namun apakah yang akan terjadi setelah Jungkook dan Jihyo menikah?
—
TBC
Hayo kira kira setelah mereka menikah gimana ya?
Aku sengaja dipart 1 ini belum bikin JungHyo ketemu. Tapi part 2 pasti udah kok. Vote&Comment makanya hihi
Next?